Selain gol dari Liverpool, Chelsea juga sempat mencetak gol pada menit 77 namun gol itu juga dianulir.
Saat Kai Havertz menyundul bola masuk ke gawang Liverpool usai memanfaatkan umpan Timor Werner. Karena pada saat itu, Werner dinilai terlihat jelas dalam posisi offside.
Lagi-lagi, Chelsea harus merelakan golnya dianulir pada menit ketujuh babak tambahan waktu.
Romelu Lukaku mencetak gol ke gawang Liverpool dibatalkan karena dia dianggap telah berada dalam posisi offside, meski sangat tipis.
Wasit sempat meninjau VAR untuk memastikan keputusan tersebut.
Gol yang dianulir terakhir terjadi di menit 110. Gol Chelsea dari Kai Havertz tak disahkan wasit karena sang pemain dianggap berada dalam posisi offside saat menerima bola.
Pada menit Ke-110' ada empat gol yang dianulir wasit saat Kai Havertz juga harus merelakan golnya juga dianulir wasit.
Meskipun pertandingan berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu, itu adalah duel seru yang menarik di Wembley.
Romelu Lukaku mengira dia membuat Chelsea unggul di babak pertama perpanjangan waktu tetapi gol itu tidak diberikan karena offside.
VAR mengkonfirmasi keputusan tersebut, namun tayangan ulang menunjukkan peluang offside itu sangat kecil. Tapi Tuchel mempermasalahkan cara VAR melihat kembali langkah tersebut.
Tentang gol offside Lukaku, Tuchel berkata: “Jujur, garis yang sangat, sangat tipis dan sangat, sangat aneh".
“Saya telah melihat gol di mana saya pikir itu seperti offside yang jelas, mereka diberikan pada garis yang aneh dan mendukung penyerang".
“Seperti yang selalu kami katakan, dalam permainan seperti ini di mana Anda membutuhkan sedikit keberuntungan.”
Ini merupakan akhir pekan yang sangat penting bagi Chelsea, dengan pemilik klub yang hampir 20 tahun Roman Abramovich mengumumkan bahwa dia menyerahkan 'pengurusan dan perawatan' kepada wali yayasan amal klub di tengah invasi Rusia ke Ukraina.