TRIBUNNEWS.COM - Kapten tim Arema FC, Johan Alfarizi, menyebut timnya akan berjuang hingga laga pamungkas meski peluang Singo Edan menjuarai BRI Liga 1 2021 menipis.
Secara mengejutkan Arema FC menelan kekalahan di pekan 28 BRI Liga 1.
Bersua Persik Kediri di Stadion Gusti Ngurah Rai, Arema FC KO lewat skor 1-0, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Adalah Risna Prahalabenta yang sukses mencetak satu-satunya gol di laga bergengsi ini.
Kekalahan atas Macan Putih jelas menjadi raihan minor bagi Singo Edan setelah sebelumnya juga takluk di kaki Persebaya (1-0).
Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 seusai Arema FC Dihajar Persik: Persib hingga Bali United Tersenyum Manis
Baca juga: Fakta Kelam Arema FC di BRI Liga 1: Habis Persebaya Terbitlah Persik, Mantan Gebetan Bikin Ngenes
"Secara hasil kami pasti kecewa karena target pada laga ini jelas yakni meraih tiga poin," buka Johan Alfarizi pasca-pertandingan dalam sesi jumpa pers bersama awak media via zoom.
"Jujur kekalahan ini mengecewakan. Dan untuk menuju gelar juara, kecil peluangnya," tambah fullback yang pernah membela Persija Jakarta.
Meski demikian, pria kelahiran Malang tersebut menegaskan bahwa Arema FC akan berjuang hingga laga pamungkas.
Tidak ada kata menyerah dalam kamus Arema FC. Terlebih lagi Singo Edan tergolong klub elite nan penuh sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
"Tapi kita membawa nama Arema, berjuang hingga akhir dan memberikan hasil yang terbaik jelas menjadi hal utama," tambah bek andalan Singo Edan ini.
Kekalahan yang dialami Arema FC dari Persik Kediri tentu membuat kans Singo Edan menjadi juara menipis.
Posisi runner-up klasemen BRI Liga 1 2021/2022 dengan 55 poin rawan digeser oleh Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Selain itu, jika pemuncak klasemen Bali United menang dalam pekan ke-28, Arema FC terpaut lima poin.
Agak sulit untuk bisa mengejar Bali United dengan enam laga tersisa.