Padahal Edouard Mendy sedang tampil onfire. Banyak penyelamatan gemilang dilakukannya sepanjang laga.
Termasuk menepis memblok dan menepis tendangan Sadio Mane pada pertandingan tersebut.
Selain itu, Mendy juga telah teruji di Piala Afrika bersama Senegal. Dia menjadi juara Piala Afrika setelah menang adu penalti lawan Mesir di final.
Mendy juga menjadi kiper Chelsea saat final Piala Dunia Antarklub di Abu Dhaby.
Namun catatan performa Mendy di Piala Afrika dan juga ketangguhan mental Mendy di final Piala Dunia Antarklub tidak jadi dasar perhitungan Tuchel untuk memberikan kepercayaan kepada Mendy.
Dia malah memasukkan Kepa pada menit-menit terakhir.
Kepa masuk pada saat-saat terakhir babak tambahan waktu, dia memang sengaja disiapkan untuk adu penalti tersebut.
Namun usai laga, pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan dia tidak menyesal atas pergantian Mendy ke Kepa.
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel mengatakan dia tidak menyesali keputusan nahas untuk menggantikan Edouard Mendy untuk Kepa Arrizabalaga dalam kekalahan final Piala Carabao dari Liverpool.
Mendy dalam performa menghentikan tembakan yang luar biasa sepanjang 90 menit dan perpanjangan waktu.
Dia melakukan serangkaian penyelamatan yang sangat baik, tetapi ditarik keluar di menit 120 saat Tuchel bertaruh pada spesialis penalti Kepa yang datang dengan barang sekali lagi.
Ini adalah trik yang telah berhasil sebelumnya, dengan pemain internasional Spanyol menggantikan Mendy di perpanjangan waktu di final Piala Super UEFA pada bulan Agustus.
Saat itu, Kepa sukses menyelamatkan dua tendangan penalti Villarreal untuk memenangkan trofi untuk Chelsea.
Namun, kali ini tidak demikian.