TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengakui bahwa dirinya sepanjang pertandingan dibuat deg-degan saat Mo Salah dkk bersua Chelsea pada laga final Carabao Cup, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.

Duel sengit tersaji di Wembley Stadium selama 120 menit antara Chelsea vs Liverpool yang berkesudahan 0-0

The Reds baru bisa membukukan status raja Carabao Cup setelah menang lewat drama penalti atas Chelsea.

Baca juga: Kisah Pilu Kepa di Balik Liverpool Juara Carabao Cup, Dambaan Pahlawan Namun Malah Jadi Pecundang

Baca juga: Hasil Final Carabao Cup: Liverpool Juara Lewat Adu Penalti, Kepa Jadi Bumerang bagi Chelsea

Liverpool mendapat kesempatan pertama mengambil penalti dan James Milner sebagai eksekutor sukses menyarangkan bola ke kiri bawah gawang Kepa.

Penendang pertama Chelsea, Marcos Alonso juga sukses menaklukkan Kelleher untuk membuat skor sama 1-1.

Eksekutor kedua Liverpool Fabinho mampu menaklukan Kepa.

Chelsea menyamakan skor 2-2 lewat penalti Lukaku sebelum Van Dijk menaklukkan Kepa untuk mengembalikan keunggulan Liverpool jadi 3-2.

Kai Havertz membuat skor jadi 3-3.

Skor jadi 4-3 untuk Liverpool saat Trent melepaskan tembakan ke kiri Kepa dan disamakan lagi oleh Reece James menjadi 4-4.

Penalti lanjut ke sudden death setelah Salah dan Jorginho sebagai eksekutor kelima sukses menunaikan tugasnya.

Seluruh penendang dari Liverpool dan Chelsea sukses hingga masing-masing kiper harus maju di kesempatan ke-11.

Kelleher mampu menunaikan tugas sebelum tendangan Kepa melambung sehingga memberikan kemenangan 11-10 untuk Liverpool.

Penentuan gelar juara yang berlarut-larut ini membuat Klopp sempat ketar-ketir.

"Saya baik-baik saja sekarang. Namun jujur, saya khawatir sepanjang pertandingan. Alangkah lebih baik jika laga berlangsung 90 menit dan kemenangan 1-0 untuk Liverpool," buka Jurgen Klopp, dikutip dari laman BBC.