Laskar Sape Kerrab yang Beto Goncalves dan Jaja sebagai pendobrak, masih kesulitan mendapatkan suplai bola.
Bajul Ijo yang mampu leading satu lesakan mencoba untuk menambah pundi-pundi golnya.
Namun skuat asuhan Aji Santoso lebih bermain lebih sabar dan tak terburu nafsu dalam melancarkan serangan.
Ketika Persebaya keasyikan menyerang, Madura United mengejutkan lewat skema counter-attack.
Adalah Fadilla Akbar yang merangsek ke dalam kotak penalti tim lawan.
Ernando Ari, kiper Persebaya, yang mengetahui pergerakan Akbar mengancam gawang timnya mencoba keluar dari sarang untuk menghalau.
Sayang, halauan yang dilakukan kiper Timnas Indonesia ini tak bersih dan justru mengganjal pergerakan penyerang muda Madura United itu.
Hasilnya, sang pengadil pertandingan menghadiahkan sepakan 12 yard untuk skuat besutan Araujo Leufundes ini.
Beto Gonlaves yang maju sebagai eksekutor berhasil menuntaskan tugasnya di menit ke-29.
Hasilnya, skor 1-1 untuk laga bertajuk Derbi Suramadu ini.
Memasuki menit ke-32, Madura United yang sukses menyamakan skor tampil lebih percaya diri.
Beto yang sempat terisolir pergerakannya, perlahan memberikan tekanan kepada Alie Sesaay.
Sedangkan Bajul Ijo justru mengalami penurunan intensitas permainan.
Mereka terbawa ritme permainan tim lawan yang cenderung bermain lebih slow dalam mengalirkan bola.