News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kecerdasan Xavi Hernandez di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka Lewat Atribut Spesial Jebolan La Masia

Penulis: deivor ismanto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Barcelona, ????Xavi, memberi isyarat selama pertandingan leg kedua play-off babak sistem gugur Liga Eropa UEFA antara SSC Napoli dan FC Barcelona di Stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 24 Februari 2022.

TRIBUNNEWS.COM - FC Barcelona mulai menunjukkan tajinya di bawah komando sang juru taktik, Xavi Herandez.

Tiga kemenangan beruntun dengan skor mencolok sukses Barcelona ukir baik di Liga Eropa maupun Liga Spanyol.

Terakhir, Blaugrana sukses mengandaskan perlawanan Athletic Bilbao dengan skor empat gol tanpa balas dalam jornada ke-25 Liga Spanyol pada Senin (28/02/2022).

Barcelona pun telah mencetak sebanyak 12 gol dari tiga pertandingan terakhir mereka, begitu moncer.

Strategi transfer Blaugrana musim ini yang mendatangkan tiga bintang Liga Inggris dan memulangkan Dani Alves memang pantas mendapat pujian.

Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion Camp Nou di Barcelona pada 27 Februari 2022. (Pau BARRENA / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Gilas Athletic Bilbao 4-0, Barcelona Moncer Bareng Aubameyang yang Kian Tokcer

Baca juga: Langkah Cerdas Xavi di Barcelona: Kembalikan Tiki-taka & Poles Atribut 3 Mantan Bintang Liga Inggris

Namun, ada hal lain yang seharusnya tak luput dari sorotan.

Adalah bagaimana kecerdasan Xavi memaksimalkan atribut gelandang muda dalam skuat 'seadanya' Barcelona.

Ya, Xavi Hernandez memberi jawaban menarik saat ditanya soal kebutuhan Barcelona merekrut gelandang bertipikal pekerja keras.

Di sepakbola modern, kebutuhan akan gelandang box to box dengan daya juang dan jelajah tinggi memang laku keras.

Mereka menjadi kunci pemutus serangan lawan di lini tengah, etos kerja mereka dibutuhkan untuk berduel fisik dan memenangkannya.

Namun, Xavi berpendapat bahwa ia tak membutuhkan gelandang seperti itu, skuat gelandang Barcelona musim ini sudah cukup.

Juru taktik berusia 42 tahun tersebut lebih mengutamakan gelandang dengan visi bermain tinggi dan kemampuan passing yang di atas rata-rata.

"Kami telah memiliki barisan gelandang tangguh, kami punya De Jong, Nico, atau bahkan Busquets," Kata Xavi dilansir Marca.

"Tanpa harus bermain keras, mereka adalah gelandang terbaik dalam tugas merebut bola," lanjutnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini