"Gusti Allah yang Balas" Tulis Ernando Ari
Sebelum kejadian tersebut, Ernando Ari juga sempat merasa dirugikan oleh keputusan wasit Agus Fauzan yang memipin jalannya pertandingan.
Kiper berusia 20 tahun itu harus dihukum tendangan penalti setelah melakukan tekel pada Fadilla Akbar.
Padahal tackle dari Ernando terlihat jelas mengenai bola terlebih dahulu daripada kaki pemain Madura United.
Walhasil, gawang Nando (panggilan akrab Ernando Ari) harus kebobolan lewat penalti Beto Goncalves di menit ke-27.
Komentar serupa juga dilontarkan oleh kiper cadangan Persebaya Surabaya yaitu Andhika Ramadhani.
Baca juga: Kabar Arema FC, Rekor Kemenangan Berubah Jadi Tren Kalah Beruntun, Peluang Juara Singo Edan Menipis
Pemain berusia 24 tahun itu mengunggah ulang skor akhir Madura United vs Persebaya yang diunggah oleh akun resmi Persebaya.
Ia juga memberikan pantun yang menyindir kejadian kontroversial yang merugikan timnya.
"Kenjeran lemah e teles, pangeran sing bales" tulis Andhika Ramadhani.
Meski diliputi kontroversi keputusan dari wasit, Persebaya Surabaya sukses membungkus tiga poin penuh dari laga Derby Suramadu.
Bek sekaligus kapten, Alie Sesay berhasil menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke-90+3.
Pemain bertahan asalh Sierra Leone itu berhasil menanduk umpan lambung dari Marselino Ferdinan dari sisi kiri lapangan.
Gol di menit akhir itu membuat Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Madura United.
2. Sindirian Walikota Eri