Arema FC yang berburu kemenangan langsung mengambil inisiatif serangan sejak wasit meniup peluit pertama pertandingan..
Fortes mencoba mengangkat bola namun dapat dihalau oleh pemain bertahan Barito Putera.
Barito Putera tak mau tinggal diam dan mencoba memberikan perlawanan.
Kombinasi Bruno Matos dan Torres belum mampu membahayakan lini pertahanan Arema FC.
Keberadan Fabiano yang menjadi palang pintu pertahanan Arema FC dalam laga ini terlihat cukup solid.
Sisi kiri menjadi wilayah yang terus dieksploitasi oleh pemain Barito Putera ketika melancarkan serangan.
Gol yang ditunggu Arema FC akhirnya tercipta setelah percobaan tendangan jarak jauh kedua Muhammad Rafli membuahkan hasil.
Tembakan jarak jauh Rafli langsung menghujam ke sisi kanan gawang Barito Putera yang dijaga oleh Riyandi.
Arema FC pun unggul satu gol atas Barito Putera setelah terciptanya gol Rafli.
Setelah kebobolan, Barito Putera langsung mengancam lewat Bruno Matos yang coba menciptakan peluang lewat tembakan jarak jauh.
Hanya saja memang tembakan jarak jauh eks pemain Persija itu masih melebar tipis di sisi kanan gawang Arema FC.
Adilson Maringa pun tampak mengerang kesakitan ketika mencoba menghalau sepakan Bruno Matos tersebut.
Tiga menit berselang, Bruno Matos kembali menginisiasi peluang emas bagi rekan setimnya lewat set piece.
Hanya saja umpan bagus dari Bruno Matos tidak mampu diselesaikan oleh rekan setimnya yang gagal menjangkau bola yang ia kirimkan.