TRIBUNNEWS.COM - Laga hidup mati akan dijalani Timnas Portugal dalam misinya berburu satu tiket lolos ke babak utama Piala Dunia 2022 di Qatar.
Timnas Portugal secara tak terduga tidak bisa lolos lewat jalur kualifikasi grup setelah hanya mampu menempati urutan kedua.
Juara Euro 2016 itu kalah saing dengan Serbia yang mampu menjadi juara grup serta lolos otomatis ke Piala Dunia 2022.
Alhasil Portugal yang menempati posisi kedua harus lewat jalur play-off untuk menuntaskan misi mereka berlaga di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Inilah Enam Stadion Yang Bakal Jadi Venue Utama Piala Dunia U-20 2023, JIS Belum Masuk
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Portugal untuk bisa lolos dengan mulus lewat jalur plaf-off.
Hal ini dikarenakan Portugal harus melewati hadangan Turki terlebih dahulu yang juga harus menentukan nasibnya lewat jalur play-off.
Turki sendiri juga tidak bisa langsung lolos lantaran kalah saing dengan Belanda di babak kualifikasi zona Eropa.
Situasi tersebut akhirnya membuat Turki itu harus berjuang lebih keras lewat jalur play-off untuk bisa lolos ke babak utama.
Pertempuran yang melibatkan Portugal dan Turki pun seakan menjadi pertaruhan besar muka sepak bola kedua negara tersebut.
Baca juga: Punya Kiper Mumpuni, Mengapa Timnas Indonesia Ngotot Naturalisasi Kiper Liga Italia, Emil Audero?
Baca juga: FIFA Dinilai Lembek kepada Rusia, Polandia Menolak Tegas Tanding Lawan Rusia di Playoff Piala Dunia
Khusus Portugal, ada sosok Cristiano Ronaldo yang menjadi mesin gol sekaligus kapten utama Portugal.
Dengan usianya yang saat ini telah menginjak 36 tahun, Piala Dunia 2022 seakan menjadi kesempatan terakhir dirinya untuk bisa membawa timnya meraih prestasi terbaik dalam ajang tersebut.
Artinya jika Ronaldo gagal membawa Portugal lolos maka kemungkinan ia bisa melewatkan ajang Piala Dunia terakhir dalam karier sepak bolanya.
Hal itu tentu tidak boleh terjadi lantaran bisa menyakiti Ronaldo yang ingin berburu satu-satunya trofi bear yang belum ia menangkan dalam kariernya.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Ronaldo untuk bisa memimpin sekaligus membawa Portugal lolos ke babak utama Piala Dunia 2022.