Persebaya Habis Gas, Valpoort Tak Bisa Diandalkan, Kiper Persita Bikin Frustasi Bajul Ijo
TRIBUNNEWS.COM - Hasil minor melawan Persita Tangerang, secara matematis makin membuat peluang Persebaya Surabaya tetap berada di jalur perburuan juara Liga 1 2021, menipis.
Persebaya Surabaya ditahan imbang Persita Tangerang 1-1 pada pekan ke-29 Liga 1 2021/22, Minggu (6/3/2022).
Hasil itu membuat Persebaya kini menempati posisi keempat klasemen dengan torehan 55 poin, tertinggal 8 angka dari pucuk pimpinan klasemen Liga 1, Bali United.
Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021
Satu di antara hal yang membuat Persebaya seperti kurang nge-gas di papan atas klasemen adalah tak adanya striker tajam yang menjadi bomber dan goal getter di lini serang.
Bajul Ijo menjadi satu-satunya penghuni lima besar yang tak memiliki striker di klasemen top scorer Liga 1.
Pelatih Persebaya Surabaya mengakui Arsenio Valpoort bukan sosok yang tepat untuk membobol gawang lawan di Liga 1.
Persita Tangerang bisa memaksakan hasil imbang 1-1 setelah gol Ahmad Nurhadianto cuma dibalas gol "beruntung" Taisei Marukawa.
Baca juga: Aroma Kejanggalan dari Absennya Ronaldo Saat Man United Dihancurkan Man City, MU Menyerah Duluan?
Baca juga: Kelemahan Terbesar Man United Terungkap, Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Paham Taktik MU
Persebaya tampil tanpa striker selama setengah jam terakhir lantaran Samsul Arif ditarik keluar dan Arsenio Valpoort tak dimasukkan.
Pada laga semalam, Samsul Arif dipilih untuk memimpin serangan sejak awal laga.
Striker asing Arsenio Valpoort yang tak pernah bisa tampil baik sejak bergabung di putaran kedua diputuskan duduk di bench.
Pada babak kedua, Persebaya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan dan bersaing di jalur juara.
Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter
Namun, alih-alih menambah jumlah striker, pelatih Aji Santoso justru menggantikan Samsul Arif dengan winger M Supriadi.
Arsenio Valpoort yang merupakan seorang striker murni justru mendekam di bangku cadangan.
Usai laga, asisten pelatih Mustaqim menjelaskan langkah yang bisa diartikan "mosi tidak percaya" terhadap Valpoort tersebut.
"Kita berharap bahwa dengan striker yang mobilitasnya tinggi, diharapkan bahwa pertahanan dari Persita bakal terbuka," terang Mustaqim (6/3/2022).
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Siap Bertahan Tanpa Abramovich, Pasrah 3 Bek Hengkang di Akhir Musim
Baca juga: Persib Bandung Vs Persiraja, David da Silva Gacor dan Bikin Gol Lagi, Maung Unggul 3-1
Atribut mobilitas atau kelincahan itu sayangnya tak dipunyai Valpoort.
"Tadi pertahanan rapat dari Persita bagus sekali dan disiplin, itu yang membuat kita agak kesulitan, itu yang membuat kita tidak memasukkan Valpoort," jelasnya.
Persebaya tetap tak bisa mencetak gol dan harus puas dengan tambahan satu poin.
Hasil itu membuat Bajul Ijo semakin jauh dari pemuncak klasemen Bali United yang unggul delapan poin.
Baca juga: Kelemahan Terbesar Man United Terungkap, Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Paham Taktik MU
Jika dibandingkan dengan klub penghuni lima besar lain, Persebaya memang terhitung merugi karena tak punya striker eksplosif.
Tiga tim lain memiliki striker asing yang punya koleksi di atas 10 gol, seperti Ilija Spasojevic (20 gol/Bali United), Carlos Fortes (17/Arema FC), dan Ezechiel N'Douassel (11/Bhayangkara FC).
Persib Bandung memang cuma memiliki David Da Silva yang baru mencatat enam gol, tapi striker Brasil itu hanya bergabung pada putaran kedua.
Sementara itu, Persebaya terpaksa mengandalkan ketajaman Taisei Marukawa (15 gol) yang berposisi winger.
Striker gaek Samsul Arif bisa tampil optimal, tapi ia cuma melesakkan delapan gol.
Dua striker asing yang didatangkan Persebaya musim ini tergolong melempem, Jose Wilkson (6 gol) dan Valpoort (1 gol).
Apabila Persebaya bisa mendatangkan striker yang benar-benar buas, Bajul Ijo bisa saja bersaing di klasemen teratas Liga 1.
Oscario Gemilang, Bajul Ijo
Terkait faktor striker, Persebaya sering dihadapkan pada situasi sulit di mana kiper lawan tampil gemilang.
Saat menghadapi Persita Tangerang misalnya, penampilan penjaga gawang Pendekar Cisadane, Rendy Oscario membuat lini depan Persebaya frustasi.
Dalam sesi after match press conference, mengutip situs resmi Persebaya, asisten pelatih Persebaya Mustaqim memberikan apresiasi khusus kepada kiper lawan.
Total enam save dilakukan oleh Rendy Oscario. 13 tendangan yang dilakukan anak asuh Aji Santoso selama 90 menit pertandingan hanya berbuah satu gol.
Empat peluang emas Persebaya yang harusnya bisa dikonversikan menjadi gol juga dengan mudah dimentahkan.
Dua peluang didapatkan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo lewat skema umpan terobosan.
Alwi Slamat dan Samsul Arif yang berhasil lolos dari kawalan hanya perlu berhadapan dengan penjaga gawang, Rendy Oscario. Namun justru keduanya gagal mengelabui Rendy.
Tembakan jarak dekat Taisei Marukawa di menit ke-69 juga tak mampu menjebol gawang Persita. Dengan tenang Rendy membuang sepakan Taisei. Tendangan bebas Reva di akhir pertandingan juga masih mampu diamankan Rendy.
"Pertama-tama kita bersyukur mendapatkan satu poin. Pertandingan hari ini tidak sesuai dengan rencana. Pemain sudah maksimal, banyak peluang tapi tidak terjadi gol," ungkap Mustaqim.
"Salah satu kita memang kita gagal memanfaatkan peluang. Kiper Persita kuga bagus. Hampir semua pemain ingin mencetak gol tapi kiper Persita memang bagus," lanjutnya.
Compact defense yang diperagakan tim asuhan Widodo C Putro juga mempersulit Persebaya. Mayoritas pemain Persita lebih banyak menanti di area pertahanan sendiri.
Kontra strategi sebenarnya juga sudah dilakukan Aji Santoso. Supriadi dimasukkan untuk menyuntikkan tenaga baru. Namun sayang, pertahanan Persita masih terlalu kuat.
"Tadi kita coba masukkan Supri karena kita butuh striker yang data jelajahnya tinggi. Tapi memang kita belum beruntung dan lawan bertahan dengan bagus," terang sosok yang membawa Persebaya juara musim 1987 tersebut.
Dengan tambahan satu poin ini membuat Persebaya mengumpulkan 55 poin. Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo berjarak lima poin dengan Bali United yang berada di posisi pertama dengan 60 poin.
Jarak tersebut bisa saja menjauh apabila Serdadu Tridatu berhasil meraih kemenangan melawan Persija petang ini. (oln/persebaya/BolaNas)