TRIBUNNEWS.COM - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich semakin dalam kondisi terdesak untuk menjual The Blues.
Ia harus segera menemukan pembeli yang pas bagi Chelsea sebelum tanggal 15 Maret 2022.
Tanggal tersebut diyakini sebagai batas paling akhir bagi Abramovich untuk menjual Chelsea.
Baca juga: Kemenangan Chelsea di Liga Inggris, Magis & Rekor Reece James, Kecerdasan Thomas Tuchel
Jurnalis The Telegraph, Matt Law, menyebutkan dengan jelas tenggat waktu yang harus dipenuhi Abramovich untuk keluar dari Stamford Bridge.
Pasalnya, pemerintah Inggris berencana mengeluarkan sanksi tambahan kepada figur-figur yang terlibat dalam lingkaran Vladimir Putin.
Dan, Abramovich diyakini akan kembali terseret dalam pusaran sanksi tersebut.
Namun, bukan perkara yang mudah juga bagi sang taipan untuk menjual The Blues.
Baca juga: Investasi Paling Cerdas Abramovich di Chelsea: Membangun Cobham, Mengorbitkan Bibit Terbaik Eropa
Sebab, ia meminta uang yang tak sedikit untuk kompensasi kepergiannya.
Abramovich diyakini meminta sekiranya 3 miliar Poundsterling sebagai mahar pembelian klub.
Jika dilihat dari nilainya, maka Abramovich bisa untung 2 miliar Poundsterling dari penjualan tersebut.
Pasalnya dahulu, ia membeli Chelsea dari Ken Bates dengan harga 1 miliar Poundsterling.
Akan tetapi, para pecinta sepak bola tentu tak lupa dengan investasi besar yang sudah ditanamkan sang taipan di Stamford Bridge.
Bahkan nilai investasi Abramovich diyakini menyentuh angka 2 miliar Poundsterling sejak tahun 2003 lalu.
Abramovich memang dikenal loyal dan royal sebagai pemilik klub.