Hanya saja memang kebersamaan Ciro Alves dan Persikabo tampaknya sudah berakhir pada musim ini saja.
Eks pemain Jeju United itu disebut sudah memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya bersama Persikabo pada akhir musim.
Informasi berakhirnya kerjasama antara Ciro Alves dan Persikabo dikabarkan oleh akun twitter yang kerap membahas saga transfer pemain di liga tanah air, @indotransfer.
"Ciro Alves tidak akan melanjutkan masa baktinya bersama Persikabo 1973 pada musim depan," tulis @Indotransfer.
"Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh sang istri, Maria Mondadori yang kerap memberikan informasi eksklusif tentang dirinya," tambahnya.
Isu cabutnya Ciro Alves tentu mengundang pertanyaan kemana ia akan melanjutkan pelabuhan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Meskipun usianya sudah menginjak 32 tahun, kualitas Ciro Alves sebagai mesin gol sudah tidak perlu diragukan lagi di atas lapangan.
Alhasil informasi hengkangnya Ciro Alves secara tidak langsung akan membuat klub-klub besar Liga Indonesia bertindak sigap untuk bisa mengamankan tanda tangannya.
Jika menelisik lebih dalam, Persija Jakarta tampaknya tidak terlalu butuh kehadiran Ciro Alves lantaran sudah memiliki Marko Simic.
Simic tampaknya masih belum tergeser posisinya sebagai bomber andalan Persija dalam beberapa musim kedepan.
Alhasil tim berjuluk Macan Kemayoran itu tampaknya akan mengalihkan fokusnya untuk mengisi slot asing dengan mendatangkan pemain baru berposisi selain penyerang.
Sementara, Arema FC juga memiliki sosok andalan dalam urusan mencetak gol dalam diri Carlos Fortes yang menggila pada musim perdananya kali ini.
Bali United pun juga masih punya Ilija Spasojevic sebagai bomber andal yang sudah tidak diragukan lagi insting golnya ke gawang lawan.
Barangkali tim Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang sangat memungkinkan untuk mendatangkan pemain Brasil berusia 32 tahun tersebut.