"Ralf sudah melihat pelatih dalam diri saya, bahkan ketika saya tidak memikirkannya sama sekali," kata Jaislle kepada Kicker, dikutip dari Goal Internasional.
Jaissle bergabung dengan departemen muda Red Bull Salzburg dan Leipzig.
Di Lepizig, Jaissle bekerja sama dengan Sebastian Hoeness (kini pelatih Hoffenheim) di level usia 17 tahun.
Progres dan perkembangan Jaissle disukai Rangnick.
Ia mengambil alih pelatih tim junior Salzburg pada 2019 dan dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik untuk masa depan.
Baca juga: Prediksi Liverpool vs Inter Liga Champions, Favorit Sanchez Duet Lautaro, Dzeko Minggir Dulu
Perjalanan itu melalui proses demi proses yang tentunya dengan tempaan.
Pad aJanuari 2021, Jaissle dipromosikan mengelola Liefering, tim cadangan Salzburg yang bermaind i divisi dua sepak bola Austria.
Kemudian, pada April, Matthias Jaissle didapuk sebagai pengganti Jesse Marsch yang menjadi pelatih RB Leipzig.
Hal itu seiring kepergian Nagelsmann ke Bayern Munchen.
"Kualitas Matthias Jaissle berbicara sendiri," kata direktur olahraga Salzburg, Christoph Freud.
"Saya sudah mengenalnya selama beberapa tahun. Dia masih muda, ambisius da sangat cocok dengan klub kami.
"Cara dia bekerja dan mengembangkan pemain muda sangat luar biasa.
"Sebagai hasilnya, dia adalah kandidat ideal kami. Dia belum menjadi nama besar, tetapi kami semua ingin memberi kesempatan kepada pemain muda dan pelatih muda kami," jelasnya.
RB Salzburg yang kini ditukangi Jaissle memiliki usia rata-rata 22 tahun.