Pasalnya, Persiraja dengan koleksi 13 poin, maksimal hanya meraup 28 poin jika menyapu bersih lima pertandingan tersisa musim ini.
Hasil seri untuk Barito Putera juga sudah cukup mengirim Persiraja ke Liga 2 musim depan, karena klasemen akhir Liga 1 menganut sistem head to head.
Hasil imbang membuat Barito Putera menambah koleksi poinnya jadi 28, sama dengan koleksi maksimal Persiraja jika menang lima laga tersisa musim ini.
Barito Putera menang 4-1 dan imbang 1-1 dalam dua pertemuannya lawan Persiraja Banda Aceh musim ini, sehingga Laskar Antasari unggul head to head.
Barito Putera yang terancam jurang degradasi langsung mengambil alih inisiatif serangan sejak kick off dimulai.
Hasilnya, baru dua menit, Rafael Silva dapat peluang bebas, sayang sepakannya masih membentur Fandi Imbiri.
Tiga menit kemudian, Barito Putera sudah mendapatkan gol lewat aksi individu Rafael Silva melewati tiga pemain dan diakhiri sepakan ke pojok gawang Madura United. 1-0 untuk Barito Putera.
Di menit ke-10 Madura United membalas lewat sepakan Beto Goncalves yang sudah bebas, namun sepakannya justru masih melenceng.
Semenit kemudian, Barito Putera kembali dapat peluang lewat akselerasi Bruno Matos, sayang sepakannya masih ditepis Hong Jeong-nam.
Madura United membalas lewat aksi individu David Laly di sisi kiri, sayang crossingnya hanya membuahkan sepakan Greg Nwokolo yang membentur tiang gawang di menit ke-15.
Madura United kembali dapat peluang melalui sepakan Greg Nwokolo di menit ke-24, sayang sepakannya sudah ditutup duluan oleh Mohammad Riyandi.
Di sisa babak pertama, tidak ada peluang matang yang tercipta dari kedua tim. Skor masih 0-1 untuk Barito Putera.
Babak kedua dimulai, Barito Putera kembali menambah intensitas serangan.
Dalam dua menit, Rafael Silva berhasil dapat peluang bebas, sayang sepakannya masih ditepis oleh kiper.