Arema FC Tiga Kali Kalah dalam Empat Laga, Eduardo Almeida Menyerah di Perburuan Juara?
TRIBUNNEWS.COM - Sempat memuncaki klasemen Liga 1 2021 selama beberapa pekan, Arema FC kini berada dalam situasi yang berbalik.
Mereka jadi rentan kalah.
Teranyar, Arema FC takluk dari Persib Bandung yang membuat peluang mereka menjuarai Liga 1 2021 makin sulit.
Hal itu diakui secara langsung sang pelatih, Eduardo Almeida.
Baca juga: Arema FC Masih Bisa Juara Liga 1 2021 Meski Dilipat Persib, Ini Syarat dan Hitung-hitungannya
Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Persib Jadi Juara Liga 1 2021, Maung Masih Tergantung Hasil Laga Tim Lain
Arema FC asuhan Eduardo Almeida perlahan harus mengubur impian merengkuh trofi juara Liga 1 2021/22.
Terbaru, Arema FC dikalahkan rival langsung dalam jalur juara, Persib Bandung, pada pekan ke-30 Liga 1 2021/22, Rabu (9/3/2022).
Arema FC bisa unggul lebih dulu berkat gol Jayus Hariono, tetapi dibalas oleh Persib Bandung lewat dua gol Bruno Cantanhede.
Baca juga: Dahsyatnya Taisei Marukawa, Gol Indah Mirip Punya Arjen Robben, Acak-acak Pertahanan Persik Kediri
Hasil tersebut terasa miris lantaran Singo Edan sempat lama menguasai puncak klasemen Liga 1.
Carlos Fortes dan kawan-kawan masih memuncaki klasemen Liga 1 pada pekan ke-26, atau minggu ketiga Februari lalu.
Namun, performa Arema FC kemudian menukik dengan menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, yang membuat poin mereka tertahan di angka 58 poin.
Tiga kekalahan tersebut diperoleh saat menghadapi Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persib Bandung.
Baca juga: Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022
Kini, Bali United melaju jauh dengan mengoleksi 63 poin serta menyimpan satu laga lebih banyak.
Eduardo Almeida sendiri ikut menyesali kekalahan anak asuhnya dari Persib semalam.
"Target kami sebenarnya menang, tapi sekali lagi dalam sepak bola semua bisa terjadi dan kami akhirnya kalah," sesal Almeida (9/3/2022).
"Saya mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang dalam pertandingan malam ini," sambungnya.
Baca juga: Asa Persebaya Jadi Juara Kembali Menyala, Aji: Berat, Tapi Dalam Sepakbola Semua Bisa Terjadi
Peluang Arema FC menuju singgasana juara semakin sulit setelah kekalahan semalam.
Sebagian pendukung Arema FC menyalahkan Almeida yang menggantikan penyerang M Rafli dengan gelandang bertahan Hanif Sjahbandi sesudah unggul 1-0.
Pergantian itu dinilai membuat Persib tak lagi merasa terancam dan bisa sepenuhnya fokus menyerang.
Hasilnya, Bruno Cantanhede bisa mencetak dua gol pembalik kedudukan dalam tempo 11 menit.
Baca juga: Dahsyatnya Taisei Marukawa, Gol Indah Mirip Punya Arjen Robben, Acak-acak Pertahanan Persik Kediri
Arema FC harus berjuang melewati Persib dan Bali United, serta mewaspadai Bhayangkara FC dan Persebaya yang terus mengintai dari belakang.
Meski secara matematis masih bisa menyusul dua tim di atasnya, Almeida tampak sudah melempar handuk.
"Tentu ini (peluang juara) akan semakin sulit dari sebelumnya, tapi kami harus menatap laga berikutnya dan memenangkan semua pertandingan sisa," tegasnya.
"Kami masih mempunyai peluang dan kami akan tetap berjuang meraih titel Liga 1," pungkasnya.
Kekalahan tersebut bisa jadi akan mengakibatkan Almeida kehilangan jabatannya.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan akan merespons kekalahan Arema FC dengan "memperbaiki struktur" tim pada musim depan. (Najmul Ula/BolaNas)