TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Upaya Barcelona untuk mendapatkan beberapa pemain Chelsea terbantu sanksi Pemerintah Inggris yang membekukan aset Roman Abramovich.
Bagaimana sanksi kepada Roman Abramovich itu bisa membantu Barcelona? Begini alasannya.
Sanksi membekukan aset Roman Abramovich termasuk Chelsea dapat membantu Barcelona untuk merekrut Azpilicueta dan Christensen.
Dengan sanksi pembekuan aset itu maka Chelsea tidak dapat lagi menegosiasikan kontrak baru.
Keputusan pemerintah Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich dan membekukan asetnya telah menciptakan masalah besar bagi Chelsea.
Abramovich masih memiliki klub tersebut, terlepas dari niatnya untuk menjual, sehingga kinerja harian The Blues akan sangat terpengaruh dalam beberapa hari, minggu, dan bahkan bulan mendatang.
Dari sekian banyak dampak negatif bagi Chelsea dari pembekuan aset Abramovich, salah satu masalah terbesar adalah klub tidak dapat merekrut pemain baru atau menegosiasikan kontrak baru selama sanksi ini tetap berlaku.
Jika sanksi masih berlaku pada saat bursa transfer musim panas mendatang, itu akan menjadi masalah besar bagi Chelsea dalam hal mempertahankan pemain di lini pertahanan mereka di tengah, karena kontrak Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger akan segera habis.
Ketiga pemain ini sekarang mungkin harus pergi, sekalipun pada awalnya sebelum ada sanksi ini, mungkin mereka ingin bertahan.
Ini merupakan kabar baik bagi Barcelona.
Barcelona mengharapkan Christensen dan menginginkan Azpilicueta
Selama beberapa minggu terakhir.
Barcelona telah bekerja keras untuk meyakinkan Christensen untuk datang ke Camp Nou ketika kontraknya di Chelsea berakhir.
Sudah ada optimisme tentang kedatangannya di klub Catalan, tetapi sekarang akan lebih mudah lagi.
Adapun Azpilicueta, dia adalah pemain yang ingin direkrut Barcelona, tetapi masa depannya hingga saat ini masih belum jelas.