TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Persib Bandung pada pekan 30 BRI Liga 1 atas Arema FC menghadirkan sejumlah sorotan, Rabu (9/3/2022) malam WIB.
Persib Bandung memastikan tetap berada di jalur juara setelah membungkam perlawanan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Ngurah Rai, Bali.
Dwigol kemenangan Maung Bandung dibukukan lewat brace Bruno Cantanhede. Sedangkan Singo Edan mendapatkan lesakan hiburan melalui sontekan Jayus Hariono.
Pada awalnya banyak yang memprediksi laga ini menjadi ajang adu tajam antara David da Silva dan Carlos Fortes.
Baca juga: Arema FC Masih Bisa Juara Liga 1 2021 Meski Dilipat Persib, Ini Syarat dan Hitung-hitungannya
Baca juga: Ungkapan Beckham Putra Usai Persib Pecundangi Arema FC 1-2, Sebut Misi Balas Dendam Sukses Terwujud
Maklum, dua legiun asing dari Persib dan Arema FC ini lagi on fire. Namun faktanya di atas lapangan tak demikian.
David da Silva yang mengelami cedera di babak pertama harus digantikan oleh Bruno Cantanhede. Adapun performa Fortes jauh dari kata maksimal dalam laga tersebut.
Menepinya DDS jelas disayangkan saat itu, mengingat striker asal Brasil tersebut tengah menemukan permainan terbaiknya bersama klub Kota Kembang ini.
Dalam empat laga terakhir sebelum bentrok melawan Singo Edan, eks Persebaya Surabaya sukses mengemas lima gol.
Sedangkan sang pengganti, Bruno Cantanhede dalam 11 laga yang dia mainkan bareng Persib, rekan senegara DDS ini hanya mengemas satu lesakan.
Apesnya lagi, Maung Bandung sempat tertinggal gol lebih dahulu lewat kaki Jayus Hariono.
Namun siapa sangka, Cantanhede yang performanya sering dipandang remeh berhasil menjawab lewat dwigolnya.
Bisa dikatakan DDS dan Bruno Cantanhede keluar di momen yang tepat untuk kembali menemukan ketajamannya dalam merobek jala lawan.
Ya, awal kedatangan duet Samba ini diberikan ekspektasi tinggi, Baik dari pihak klub maupun Bobotoh.
Namun dalam beberapa laga, duet Cadas (Cantanhede-David da Silva) kesulitan untuk langsung nyetel dengan permainan Maung Bandung.