News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Selebrasi David Alaba Ini Viral Saat Merayakan Hattrick Karim Benzema, Ini yang Dilakukan Alaba

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANGKAT KURSI- Selebrasi David Alaba yang mengangkat kursi saat merayakan Hattrick Karim Benzema. Selebrasi itu viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Cuplikan video pendek David Alaba saat merayakan hattrick Karim Benzema menjadi viral.

Setelah selebrasi bek Real Madrid asal Austria itu bersuka cita menyambut gol ketiga Karim Benzema.

Pada saat itu, kamera sebenarnya sedang fokus ke Karim Benzema. Namun di belakang Benzema ada David Alaba yang berselebrasi unik dengan mengangkat kursi berwarna putih.

Alaba, salah satu pemain dengan nilai tertinggi untuk Real Madrid juga berperan besar dalam laga itu.

Di antaranya saat melakukan tekel kunci dan beberapa gerakan menarik untuk menjaga Los Blancos tetap hidup sepanjang pertandingan.

Salah satu momen terbesar malam itu bagi Real Madrid datang beberapa detik setelah gol ketiga mereka melawan PSG, dan gol yang ikonik dari Benzema membutuhkan selebrasi ikonik.

Karim Benzema sangat gembira untuk mendapatkan gol ketiganya malam itu, tetapi Alaba mencuri perhatian saat Benzema melakukan selebrasi itu.

Alaba akhirnya menjadi topik hangat untuk perayaan penasarannya yang memegang kursi yang diangkat ke atas.

Beberapa orang percaya bahwa gerakan Alaba didorong dari ledakan adrenalin.

Tetapi gambar itu sangat ikonik sehingga bahkan pesepakbola memposting sudut gambar dengan frasa yang menarik terkait tindakan bek berusia 29 tahun itu.

Kejenakaannya memicu berbagai reaksi dari penggemar, pakar, dan kolega, seperti mantan rekan setimnya Jerome Boateng.

"Jangan kamu duduk di kursi kami," tulis David Alaba sambil melampirkan foto dia mengangkat kursi di postingan di Twitternya.

Benzema Cetak Hattrick Mengesankan

Karim Benzema mencetak hat-trick 17 menit - termasuk dua gol dalam 2 menit untuk mengirim Real Madrid lolos dengan menyingkirkan PSG.

Real Madrid bangkit dan menang atas PSG dari tertinggal 0-2 usai babak pertama leg kedua menjadi menang 3-2 di akhir pertandingan.

Pemain Prancis itu mencetak hat-trick selama 17 menit untuk membawa Real Madrid lolos ke perempat final.

Gol pertama Benzema tercipta pada menit Ke-61 memanfaatkan kesalahan Gianluigi Donnarumma.

Pemain Prancis itu merampas bola dari penjaga gawang Italia itu sebelum bermain umpan satu-dua dengan Vinicius Jr dan mencetak gol.

Dia mencetak gol keduanya pada menit ke-76 setelah kemelut dimanfaatkan oleh gelandang Los Blancos Luka Modric.

Memanfaatkan celah sempit, dia memberikan umpan terobosan kepada Benzema.

Tendangan Benzema sempat belok setelah membentur kapten PSG Marquinhos, membuat kiper Donnarumma gagal menjaga gawangnya. Madrid pun menyamakan kedudukan.

Benzema belum selesai denga gol keduanya. Dua menit kemudian atau pada menit Ke-78, Madrid menekan lewat gelandang PSG Marco Verratto dan menghujani gawang Donnarumma, dengan Vinicius Jr berada di kotak penalti.

Marquinhos mengira dia telah mengatasi bahaya sampai Benzema memanfaatkan umpannya yang salah. Dengan bagian luar sepatunya, Benzema mencetak gol dengan mudah, golnya ini membuat fans Madrid heboh.

"Saya bangga menjadi pencetak gol terbaik ketiga dalam sejarah Real Madrid tetapi saya tidak akan berhenti, saya ingin mencetak gol lagi dan lagi," kata Karim Benzema.

"Real Madrid masih hidup dan kami tidak akan pernah menyerah. Kami harus mengucapkan terima kasih kepada penggemar Real Madrid, mereka istimewa malam ini," ucap Benzema.

Tak lupa, Karim Benzema juga berkomentar tentang Kylian Mbappe. Pemain PSG yang mencetak gol dalam dua leg babak 16 Besar Liga Champions tersebut.

"Kylian kecewa setelah pertandingan, itu normal - dia ingin bersinar seperti biasa. Tapi dia masih muda, dia punya cukup waktu untuk melakukannya," katanya kepada RMC Sport.

“Kami kalah di leg pertama, kami kalah saat jeda Itu sangat sulit, tetapi ini adalah pertandingan Liga Champions dan kami adalah Real Madrid,” kata Benzema kepada wartawan setelah pertandingan.

"Momen bangkit datang karena masalah kekuatan mental. Momen itu bukan kesalahan Donnarumma, itu tekanan saya kepadanya. Ketika kami menekan seperti itu, kami bisa mengalahkan siapa pun. Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan hari ini kami melihat bahwa Real Madrid masih hidup,” katanya.

Sedangkan Mauricio Pochettino ketika ditanya tentang masa depannya dan juga tentang kontrak Kylian Mbappe dia menolak memberikan jawaban.

"Tidak mungkin membicarakannya sekarang, ini bukan saat yang tepat. Kami sangat kecewa malam ini", katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini