TRIBUNNEWS.COM - Legenda AC Milan dan Timnas Belanda, Clarence Seedorf mencibir permainan Kylian Mbappe saat PSG tercomeback Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Secara mengejutkan, Real Madrid berhasil menyingkirkan Lionel Messi dkk dari Liga Champions lewat agregat akhir 3-2.
Padahal pada pertemuan pertama yang berlangsung di Parc des Princes, Les Parisiens unggul dengan skor 1-0.
Salah satu pemain yang mendapatkan sorotan adalah Kylian Mbappe.
Maklum jika rising star Timnas Prancis ini mendapatkan sorotan tajam lantaran namanya kian santer dikaitkan bergabung ke Real Madrid.
Baca juga: Messi dan Neymar Paling Disalahkan Saat PSG Kalah di Madrid, Dianggap Penipu, Kata Eks Pemain PSG
Baca juga: Pesona Florian Wirtz, Wonderkid Bundesliga yang Menjadi Rebutan Liverpool dan Real Madrid
Uniknya, pada babak 16 besar Liga Champions musim ini, Mbappe dua kali mengoyak gawang Los Blancos.
Bisa dikatakan, eks pemain AS Monaco ini sukses 'jual diri' kepada rival abadi Barcelona itu.
Namun penilaian berbeda diungkapkan oleh Clarence Seedorf.
Pria yang pernah membela Real Madrid ini memandang Mbappe bukan lah sosok yang sangat dibutuhkan oleh bekas klubnya.
Justru sebaliknya, Mbappe lah yang memerlukan Los Galacticos untuk mengkatrol deretan prestasi yang bisa dia rengkuh.
"Saya tidak melihat permainan Mbappe diberikan kepada tim (PSG). Jika benar nantinya di bergabung ke Real Madrid, posisi mana yang akan dia tempati?," buka Seedorf, seperti yang dikutip dari laman Cult of Calcio.
"Jujur saja, menurutku bukan Real Madrid yang membutuhkan Mbappe, namun dia lah yang sejatinya memerlukan menjadi bagian Real Madrid."
Eks pemain Rossoneri ini memiliki landasan yang kuat mengapa memberikan nyinyiran demikian.
Menurutnya, Mbappe memang talenta yang sangat menjanjikan di jagad sepak bola.
Namun ada kata pepatah, "sebagus apapun talenta itu namun jika berada di tim yang salah maka akan percuma".
Kondisi ini yang menyeret Mbappe. Dia dinilai kurang maksimal dalam permainan meski Les Parisiens disesaki deretan pemain bintang.
Bukan rahasia lagi jika Real Madrid atau Barcelona merupakan dua klub tujuan bagi mayoritas pemain untuk mendapatkan banyak prestasi, baik level klub maupun individu.
"Dia masih memiliki kekurangan untuk dijadikan sesuatu yang dibutuhkan Real Madrid."
"Mbappe masih perlu belajar dari Karim Benzema. Lihat, Benzema menjadikan dirinya sebagai tim yang selalu dibutuhkan Madrid. Entah itu dari kinerja, assist maupun gol, Benzema adalah yang utama," tegasnya.
Layak ditunggu bagaimana saga transfer kepindahan Mbappe ke Santiago Bernabeu.
El Real memiliki kesempatan untuk memboyong rekan setim La Pulga ini pada bursa tranfser musim panas mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)