News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pemerintah Inggris Bekukan Aset Roman Abramovich, Juergen Klopp: Langkah Benar 100 persen

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juergen Klopp dari Liverpool mengangkat trofi Piala Carabao menyusul kemenangan timnya dalam pertandingan Final Piala Carabao antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley pada 27 Februari 2022 di London, Inggris. (Foto oleh Michael Regan/Getty Images)

Pemerintah Inggris Tangguhkan Rekening Chelsea, Juergen Klopp: Langkah Benar 100 persen

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea tengah dalam situasi sulit.

Sanksi pembekuan aset yang dijatuhkan pemerintah Inggris terhadap sang pemilik klub, Roman Abramovich membuat The Blues akan kesulitan menjalani kegiatan operasional.

Bukan tak mungkin Chelsea di ambang keterpurukan, bahkan bangkrut, jika situasi sanksi tersebut terus berlanjut.

Baca juga: Inggris Resmi Bekukan Aset Roman Abramovich, Chelsea Terancam Bangkrut

Jangankan untuk membidik pemain incaran untuk memperkuat tim musim depan, untuk ongkos kegiatan sehari-hari saja susah bagi Chelsea, termasuk membeli bahan bakar bagi bus operasional tim.

Bukan tidak bisa sama sekali, namun pengeluaran dan pemasukan di arus kas keuangan Chelsea kini berada dalam 'lisensi khusus', diawasi ketat.

Baca juga: Berita Chelsea, Beli Bensin Buat Bus Tim Pun Kini Susah, Bisa Merugi Rp 10 Triliun Gegara Hal Ini

Hal ini adalah buntut dari pemberian sanksi kepada pemilik Chelsea yaitu Roman Abramovich beberapa hari lalu.

Pemerintah Inggris tak segan-segan membekukan semua aset milik Abramovich, sampai hal itu berimbas pada klub.

Kabar terbaru, rekening milik Chelsea yang dipergunakan untuk kebutuhan operasional klub pun di blokir oleh pemerintah Inggris melalui bank Barclays.

Baca juga: Persib Tak Bisa Mainkan Para Pemain Kunci, Maung Tersandung di Pekan 31-32 Liga 1 2021?

(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 21 Mei 2017 (FILES) Dalam file ini foto diambil pada 21 Mei 2017 Pemilik Chelsea dari Rusia Roman Abramovich bertepuk tangan, saat para pemain merayakan kemenangan gelar liga mereka di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier antara Chelsea dan Sunderland di Stamford Bridge di London. Pemilik Chelsea Roman Abramovich pada 2 Maret 2022 menegaskan akan menjual klub Liga Inggris itu di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Miliarder Rusia Abramovich telah memutuskan bahwa itu adalah "kepentingan terbaik" dari pemegang Liga Champions jika dia berpisah dengan klub yang telah dia ubah sejak pembeliannya pada tahun 2003. (Ben STANSALL / AFP)

Baca juga: Inikah Pemain Jebolan Barcelona-AC Milan yang Bakal Merapat ke Rans Cilegon di Liga 1 Musim Depan?

Pemblokiran itu bertujuan agar, Roman Abramovich tak mendapatkan keuntungan sepeser pun dari klub tersebut.

Banyak kabar yang beredar di media sosial, bahwa imbas pemblokiran rekening itu membuat pihak klub tak bisa membeli bahan bakar untuk bus tim.

Pihak Chelsea pun kini hanya bisa berharap penangguhan rekening mereka ini segera dicabut.

Pasalnya mereka sangat bergantung dengan rekening tersebut untuk keperluan operasional tim dalam menjalani pertandingan Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Berita Milan, Ada Jersey Khusus Berdesain Shevchenko Buat Bantu Ukraina, Cueki Juve Fokus ke Empoli

Sanksi yang diberikan kepada Chelsea ini pun mengundang komentar dari pihak lain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini