News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kans Liverpool Kejar Man City di Liga inggris: Kembalinya 2 Pemain dari Cedera & Sihir Mohamed Salah

Penulis: deivor ismanto
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah mengontrol bola selama pertandingan sepak bola final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London barat laut pada 27 Februari 2022. (Photo by JUSTIN TALLIS / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Liverpool kembali menunjukkan superioritas mereka di tahun ini setelah sempat mengalami inkonsistensi di pertengahan musim.

Pasukan Jurgen Klopp itu menjadi satu-satunya tim di liga elite eropa yang tak pernah merasakan kekalahan di kompetisi domestik pada tahun 2022.

Liverpool pun kini bertengger di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan catatan 66 poin hanya tertinggal empat angka dari Manchester City yang bertengger di puncak.

The Reds juga memiliki tabungan satu pertandingan menghadapi Arsenal yang akan digelar pada Kamis (17/03/2022).

Jika berhasil berhasil meraih kemenangan, maka Mo Salah dan kolega hanya akan berjarak satu angka dari The Citizens dan membuka asa menjuarai Liga Inggris.

Gelandang Liverpool asal Inggris, Jordan Henderson (kanan) dan bek Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk (kiri) merayakan kemenangan mereka seusai laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Australia Umumkan Sanksi untuk 33 Elite Rusia Beserta Keluarganya, Bos Chelsea Masuk Daftar

Baca juga: Dua Faktor yang Menyebabkan City Tak Cetak Gol Lawan Crystal Palace, Kesempatan Liverpool Memepet

Penampilan impresif Liverpool tahun ini memberi sinyal bahwa tim asuhan Juergen Klopp sudah kembali di jalur juara, setelah di musim selanjutnya sempat terseok-seok hingga harus finish di peringkat 4 Liga Inggris dengan susah payah.

Kembalinya seorang Virgil van Dijk dari cedera ACL menjadi faktor penting dalam performa apik Liverpool musim ini.

Van Dijk memberikan rasa aman di pertahanan Liverpool dengan menjadi pemimpin di barisan belakang.

Pemain asal Belanda tersebut handal dalam urusan membaca alur bola, memenangkan duel dan menutup pergerakan lawan.

Dilansir FBref, aerials won Van Dijk berada di angka 3.36, tertinggi di antara pemain Liverpool lainnya, catatan merebut bolanya juga sangat baik, 81% pergerakan lawan berhasil direbut oleh Van Dijk.

Tak cuma handal dalam bertahan, pemain berusia 30 tahun tersebut juga menjadi sosok penting bagi The Reds dalam hal membagi bola, itu sangat membantu Liverpool untuk membangun serangan dari belakang.

Bek Liverpool asal Belanda, Virgil van Dijk menyundul bola dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool melawan Inter Milan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-1 (0-0) untuk Inter, namun Liverpool tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1. AFP/PAUL ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Inggris: Arsenal Tatap Zona UCL, Ronaldo Melesat Buntuti Mohamed Salah

Catatan umpan bawah sukses berada di angka 95%, sedangkan umpan udara berada di angka 80.5%.

Kelebihan Van Dijk sangat efektif dalam Liverpool untuk menguasai pertandingan, Liverpool mencatatkan penguasaan bola 63% di musim ini.

Dengan kelebihannya tersebut, ia juga aktif mengirim umpan diagonal ke depan untuk memberi bola ke full back Liverpool yang aktif membantu serangan.

Lancarnya alur serangan Liverpool juga memberi impact untuk moncernya performa Mohamed Salah, pemain asal mesir tersebut berhasil tampil bertaji musim ini.

Catatan 28 gol dan 10 assist berhasil ia sumbangkan untuk Liverpool hanya dalam 35 pertandingan.

Baru-baru ini, Salah juga mengukir rekor sebagai pemain sayap tercepat yang berhasil mencetak 100 gol di Liga Inggris.

Pemain berpostur 175 cm tersebut berhasil mencetak 100 gol hanya dalam 162 laga. Mengalahkan torehan dari seorang Cristiano Ronaldo.

"Rekor Mo Salah benar-benar gila. Dia masih lapar dan saya benar-benar tidak tahu berapa banyak rekor yang masih bisa dia pecahkan lagi."

"Sejak dia bergabung dengan kami, dia telah menjadi pemain yang sempurna. Dia pemain kelas atas,” kata pelatih Liverpool, Jurgen Klopp dilansir Sky Sports.

Jika dikalkulasi, Mohamed Salah telah mencetak 117 gol dari 184 pertandingan bersama Liverpool di Liga Inggris.

Itu menjadikannya sebagai orang Afrika dengan jumlah gol terbanyak di Liga Inggris mengungguli Didier Drogba dan rekannya di tim, Sadio Mane.

Magis Mohamed Salah begitu dibutuhkan Liverpool untuk mendongkrak The Reds dari posisi dua klasemen menuju puncak untuk menggeser Manchester City.

Penggemar Liverpool mengibarkan bendera besar terpampang wajah Mohamed Salah menjelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Inter Milan di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 8 Maret 2022. (Paul ELLIS / AFP)

Baca juga: La Liga Terbitkan Batas Gaji Baru, Barcelona Melampaui Batas Pengeluaran Klub sebesar Rp 2,3 triliun

Jika Mo Salah di posisi striker dan Van Dijk pada lini belakang, lalu bagaimana dengan lini tengah?

Harvey Elliott adalah jawaban ketika Liverpool membutuhkan kreativitas dan kecepatan di lini tengah.

Atributnya yang memiliki kecepatan dan skill olah bola membuat Klopp memaksimalkan perannya untuk men-support Mo Salah di sisi kanan.

Ketika Salah bergerak ke tengah, Elliott-lah yang berperan sebagai seorang winger.

Penampilannya pun begitu cemerlang, ia dipercaya Klopp tampil sebagai starter dalam empat partai awal Liga Inggris.

Sayangnya, cedera horor menghantam karir sang pemain.

Harvet Elliott mengalami cedera parah saat Liverpool bertemu Leeds United dalam pekan keempat Liga Inggris 2021/2022.

Elliott didiagnosa alami cedera patah tulang ankle yang diperkirakan akan menepi selama beberapa bulan. 

Cedera mengerikan itu, ia terima akibat sebuah tackle keras menggunakan dua kaki oleh gelandang Leeds United, Pascal Struijk.

Kabar baiknya, ia telah kembali dari cedera mengerikan yang ia alami tersebut dan langsung memberi kontribusi lewat gol yang ia ciptakan di pertandingan FA Cup saat melawan Cardiff City pada 6 Februari 2022 lalu.

Bermain menggantikan Keita pada menit ke-58, Elliott berhasil mencetak gol di menit 76 lewat tendangan voli keras dengan kaki kiri.

Harvey Elliott dari Liverpool merayakan dengan suar merah menyusul kemenangan tim mereka dalam adu penalti dalam pertandingan Final Piala Carabao antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley pada 27 Februari 2022 di London, Inggris. (Foto oleh Michael Regan/Getty Images) (MICHAEL REGAN / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP)

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini Bali United vs Arema FC - Penantian Bagi Persib & Penentuan Persebaya

Satu golnya di laga tersebut membuktikan bahwa mental bocah berusia 18 tahun itu begitu hebat.

Cedera horor yang menimpanya tak membuat Elliott trauma ataupun takut.

Kembalinya sang pemain membuat Klopp tak perlu memusingkan kedalaman skuatnya di lini tengah.

Terakhir, ia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah The Reds yang tampil sebagai strarter di ajang Liga Champions dengan usia 18 tahun 315 hari kala Liverpool menghancurkan Inter Milan dengan skor 2-0 di San Siro pada 16 Februari 2022 silam.

Atribut lengkapnya membuat Jurgen Klopp tak pusing untuk mencari gelandang anyar pada bursa transfer.

Kembalinya Harvey Elliott dari cedera parah adalah sebuah anugerah bagi Liverpool untuk memperdalam skuat mereka tanpa mengeluarkan uang untuk memboyong pemain berkualitas.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini