Penentuan itu akan datang besok dalam laga Bali United vs Arema FC.
Jika melihat hasil pertemuan pertama musim ini, laga Arema FC kontra Bali United berakhir imbang tanpa gol.
Namun, kondisi itu berbeda dengan putaran kedua, di mana Bali United lebih agresif dan produktif dalam urusan mencetak gol.
Kehadiran Privat Mbarga yang membangun koneksi bagus dengan Eber Bessa jadi kunci Bali United tampil impresif di setiap pertandingan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui, hasil pertandingan malam ini membuat situasi tambah berat dalam persaingan gelar.
Jika Bali United berhasil menang, itu artinya selisih poin akan menjadi 10.
Persebaya tidak akan mungkin bisa mengejar dari 3 pertandingan sisa musim ini.
Baca juga: Habis David Da Silva Terbitlah Bruno Cantanhede, Kecerdikan Robert Alberts & Asa Juara Persib
"Kami semakin berat (bersaing gelar juara, red)," kata Aji Santoso usai lawan Barito Putera dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3/2022) malam.
"Pertandingan besok, apabila Bali United memenangkan pertandingan (dari Arema FC praktis sudah tertutup peluang kami untuk jelasnya," jelas Aji.
Namun, semangatnya tak sampai di situ, meskipun nantinya Persebaya gagal juara tapi masih ada sisa 3 pertandingan yang harus dilalui dengan maksimal.
Setidaknya untuk membawa Persebaya finis di 3 besar klasemen BRI Liga 1.
"Di sisa pertandingan ini kami harus maksimal, walaupun peluang juara semakin kecil, kita akan fight untuk meraih 3 poin," bebernya.
"Kami hanya fokus untuk setiap pertandingan, entah itu peluang juara masih ada atau tidak, yang terpenting bagaimana kami bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik," pungkasnya.
Menarik dinantikan, apakah Persebaya akan tersisih dalam perburuan gelar musim ini besok?