Direct Points
- Kai Havertz cetak 5 gol di 5 laga terakhir
- Teriakan "King Kai Havertz" bergema untuknya
- Chelsea hanya butuh imbang untuk lolos ke perempatfinal
TRIBUNNEWS.COM, LILLE- Kai Havertz benar-benar sedang panas. Tiga laga terakhir, striker Chelsea ini mencetak empat gol untuk membawa timnya menang empat kali beruntun.
Chant "King Kai Havertz " pun bergema di Stamford Bridge, London (13/3) ketika dia mencetak gol dramatis di menit ke-89 untuk menaklukkan Newcastle 1-0. Di media sosial, ramai pula para pendukung The Blues menyanjungnya dengan sebutan "sang raja".
"Sang Raja" ini sangat ditunggu lagi golnya saat Chelsea melawat ke markas Lille, Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve d'Ascq dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3).
Dalam leg pertama di Stamford Bridge (23/2) lalu, The Blues unggul 2-0 berkat gol Havertz di menit kedelapan, dan Christian Pulisic di menit ke-63.
Duel leg pertama terbilang imbang.
The Blues menguasai 51 persen penguasaan bola, dengan melepas sembilan tendangan, empat di antaranya akurat.
Sementara Lille lebih sporadis dengan meluncurkan 15 tendngan, tapi hanya dua yang akurat.
Setelah kemenangan tersebut, The Blues hanya sekali kalah lewat adu penalti dari Liverpool di final Piala Liga Inggris.
Selebihnya skuat asuhan Thomas Tuchel ini konsisten di jalur kemenangan dengan mengemas sepuluh kemenangan, dijeda kekalahan dari The Reds.
Sanksi dari Pemerintah Inggris berupa pembekuan aset Bos Chelsea, Roman Abramovich, hal itu seakan tak berpengaruh.
Chelsea tetap konsisten meraup kemenangan hingga saat ini makin mantap di posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 59 poin dari 28 laga, terpaut delapan poin dari Arsenal di posisi empat dengan 26 laga.
Padahal, pembekuan aset gara-gara kedekatan Abrahmovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin itu efeknya tak main-main.
Chelsea kini dilarang melakukan aktivitas transfer pemain hingga tidak boleh menjual tiket pertandingan dan merchandise.