News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Dumfries Merasa Bahagianya Cuma Setengah Hati Usai Cetak Gol ke Gawang Fiorentina, Ini Sebabnya

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Inter Milan asal Belanda Denzel Dumfries menatap bola selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Liverpool di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan, pada 16 Februari 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Direct Points
- Inter imbang 2 laga berturut-turut
- Dumfries sesalkan banyaknya peluang terbuang
- Inzaghi akui performa timnya sedang menurun

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Denzel Dumfries merasakan pahit yang tersisa, meski dia mencetak gol yang menyelamatkan Inter Milan dari kekalahan saat imbang 1-1 kontra Fiorentina dalam lanjutan Serie A di Giuseppe Meazza, Minggu (20/3) dini hari.

Bek sayap kanan asal Belanda ini masih kesal karena menurutnya, Inter pantas untuk menang. Hasil imbang 1-1 ini mengulangi hasil serupa di laga sebelumnya ketika Inter ditahan Torino 1-1.

Ini artinya, Inter melepas peluang enam poin di depan mata, dan hanya meraih dua poin. Sementara para pesaingnya, AC Milan, dan Napoli sama-sama mengantongi kemenangan.

Walhasil, Nerazzurri pun semakin tertinggal dengan sekarang di posisi tiga klasemen sementara Serie A dengan 60 poin dari 29 laga.

Tertinggal tiga poin dari Napoli di posisi dua, dan terpaut enam poin dari Milan di puncak.

Dengan satu laga masih di tangan, Nerazzurri sebenarnya punya keuntungan.

Namun, mereka tak bisa mengoptimalkannya karena sulit untuk menang.

Dari delapan laga terakhir di Serie A, mereka hanya bisa dua kali menang, dengan empat kali seri, dan dua kali kalah.

Inter mendominasi penguasaan bola sampai 51%, dengan 13 kali melepaskan tendangan, dan lima akurat.

“Sayangnya kami tidak berhasil menang. Meskipun kami memiliki babak kedua yang sangat bagus. Kami melakukan segalanya kecuali mencetak gol. Kami merasakan kepahitan, kami ingin menang,” kata Dumfries.

Sejak menit awal babak pertama, kedua tim yang sama-sama bermain terbuka, sudah saling serang. Namun, tak ada gol tercipta.

Fiorentina lantas mengejutkan Inter saat babak kedua baru berlangsung lima menit.

Nico Gonzalez merangsek dari di sisi kanan kotak penalti lalu melepas umpan mendatar ke tiang dekat.

Bola kiriman Nico bisa disambar Lucas Torreira, kendati dia dikawal bua pemain Inter.

Kiper Samir Handanovic tak berkutik hingga Fiorentina unggul 1-0 pada menit ke-50.

Inter langsung meningkatkan serangan setelah tertinggal. Lima menit kemudian, mereka menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan silang terukur dari Ivan Perisic ke tiang jauh dari sisi kiri.

Dumfries yang berdiri bebas dengan leluasa menyundul bola untuk menaklukkan Kiper Petra Terracciano. Inter beberapa kali sempat mendapat peluang emas, namun tak terselesaikan dengan baik hingga skor bertahan 1-1.

Terkait golnya, Dumfries mengatakan, "Ada umpan silang yang bagus dari Perisic dan saya berhasil memasukkannya. Jelas saya sangat senang dengan gol tersebut, tapi itu hanya perasaan bahagia setengah hati karena kami tidak menang,” katanya di Tuttomercato.

“Ini cerita yang sama seperti di beberapa pertandingan terakhir. Kami kesulitan menyelesaikan peluang di depan gawang. Dan itu bukan hanya masalah bagi para penyerang, tapi juga masalah seluruh pasukan. Kami harus segera kembali ke performa terbaik," ujar Dumfries.

Merosotnya performa Inter ini tak dipungkiri pelatih Simone Inzaghi.

"Saya yang pertama bertanggung jawab karena saya adalah pelatihnya. Para pemain mencoba melawan tim yang berkualitas, tetapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik pada momen-momen tertentu. Kami menciptakan banyak peluang, hanya tidak menyelesaikannya seperti biasanya," tuturnya. (Tribunnews/den)

Statistik Pertandingan
Inter Milan Fiorentina
1 Gol 1
51% Penguasaan bola 49%
13 (5) Tendangan (akurat) 17 (4)
14 Pelanggaran 12
1 Kartu kuning 2
0 Kartu merah 0
4 Offsides 0
5 Tendangan sudut 3
3 Penyelamatan 4

1 - Inter Milan hanya sekali menang dalam tujuh laga terakhir. Dua kalah, empat kali seri

4 - Di luar kemenangan 5-0 atas Salernitana, Inter hanya cetak 4 gol dari 6 laga

Rapor Pemain

Inter:

Handanovic (7); Bastoni (6), Skriniar (7), D’Ambrosio (6); Perisic (7), Calhanoglu (5), Vidal (6), Barella (6), Dumfries (8); Dzeko (6), Martinez (7).
Pemain pengganti: Dimarco (6), Gosens (5), Caicedo (6), Sanchez (6), Correa (7).

Fiorentina:

Terracciano (8), Biraghi (6), Milenkovic (6), Igor (6), Venuti (6), Duncan (7), Torreira (7), Castrovilli (7); Saponara (7), Piatek (6), Gonzalez (7).
Pemain pengganti : Callejon (6), Ikone (7), Cabral (6), Martinez (6).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini