News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

PSSI Mau Rekrut Tentara Jadi Wasit Kompetisi, Datangkan Pakar dari Jepang dan Korea Selatan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komite Wasit PSSI,Ahmad Riyadh.

PSSI Mau Rekrut Tentara Jadi Wasit Kompetisi, Datangkan Pakar dari Jepang dan Korea Selatan

TRIBUNNEWS.COM - Kualitas wasit-wasit nasional menjadi sorotan utama di berbagai level kompetisi dalam negeri musim ini.

Hal itu juga menjadi perhatian bagi PSSI.

Untuk itu, mereka sudah menyiapkan rencana besar untuk memperbaiki kualitas untuk musim depan.

Baca juga: Persib Bandung Cemas Ancaman Krisis Pemain dan Digembosi Wasit di Enam Laga Sisa Liga 1 2021

Pemain Persikota Tangerang memprotes dengan memberi tepuk tangan di hadapan wasit atas keputusan yang mereka anggap menguntungkan Farmel FC dalam laga babak 16 besar grup CC Liga 3 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (6/3/2022). Dalam laga itu, Persikota kalah 3-0 dari Farmel FC. (Tangkap Layar/Instagram @prillylatuconsina96)

Baca juga: Persib Tetap Diguyur Bonus Meski Gagal Juara, Bali United Tak Perlu Berkeringat Jika Maung Kalah

Musim ini Liga 1 2021-2022 memang kembali diwarnai sejumlah aksi kontroversial wasit.

Banyak klub yang protes dengan kinerja sejumlah wasit di musim ini.

Protes klub itu rupanya menjadi perhatian serius Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.

Ahmad Riyadh mengatakan PSSI telah menyiapkan tim untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit.

"Nanti kami evaluasi kinerja wasit. Ada tim yang melihat dan memantau pertandingan antara dua tim," kata Ahmad Riyadh dikutip dari Surya, (Rabu (23/3/2022).

PSSI sendiri tampaknya tak ingin musim depan kejadian sama kembali terulang.

Baca juga: Persita Ditekuk Barito Putera 0-2, Widodo Ungkap Sederet Keputusan Wasit yang Rugikan Timnya

Oleh karena itu, PSSI berniat melakukan tes ulang kepada para wasit nasional.

Nantinya, hanya wasit yang lolos tes saja yang akan diizinkan bertugas memimpin pertandingan.

"Saya minta kompetisi selanjutnya bersih dari ketidakmampuan wasit," ungkap Ahmad Riyadh.

"Kami akan tes ulang fitnes, pemahaman Law of The Game. Kalau sudah jelas baru boleh turun (ke lapangan)," imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini