Direct Points
- Kesempatan terakhir Bale tampil di Piala Dunia
- Wales diunggulkan karena punya komposisi pemain seimbang
- Wales tak pernah kalah di kandang dari 16 laga sejak 2018
TRIBUNNEWS.COM, CARDIFF CITY- Gareth Bale siap habis-habisan untuk meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2022.
Dia menyebut, ini menjadi asa terakhirnya untuk bisa merasakan hajatan akbar sejagat empat tahunan tersebut.
Bale, bersama Aaron Ramsey, dan Joe Allen, semuanya kini telah kepala tiga.
Mereka memainkan peran penting di era paling sukses dalam sejarah Wales, membantu The Dragon lolos ke Kejuaraan Eropa berturut-turut.
Ketiganya merupakan bagian integral dari perjalanan Wales ke semi-final Euro 2016 --yang jadi pencapaian terbaik mereka sepanjang sejarah.
Itu menjadi penampilan kedua Wales di turnamen besar, dengan yang pertama adalah berkiprah di Piala Dunia 1958.
"Ini mungkin terakhir kalinya generasi kami memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia," ujar Bale, yang baru pulih dari cedera ini.
Sang kapten akan mendekati ulang tahunnya yang ke-37 ketika Piala Dunia 2026 dimulai, sementara Ramsey dan Allen masing-masing akan berusia 35 dan 36 tahun. Wajar karenanya dia merasa ini jadi kesempatan terakhirnya untuk mentas.
The Dragon finis sebagai runner-up grup E di bawah Belgia dengan 15 poin dari delapan laga. Mereka berhasil menyisihkan saingan terberat Republik Ceko.
Bale dkk akan menghadapi Austria pada semifinal Path A di Stadion Cardiff City, Jumat (25/3) dini hari nanti.
Pemenang dari laga ini akan ke babak final melawan pemenang Skotlandia kontra Ukraina, yang laganya ditunda dan kemungkinan baru digelar Juni mendatang.
Austria sendiri sebenarnya hanya finis di posisi empat di grup F setelah hanya meraih 16 poin dari sepuluh laga. Kalah poin dari Israel di posisi tiga, Skolandia posisi dua, dan Denmark yang langsung lolos di posisi satu.
Namun mereka bisa lolos ke babak play-off berkat menjuarai Liga B Grup 1 di UEFA Nations League, setelah mengungguli Norwegia, Rumania, dan Irlandia Utara.