News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Barisan Striker Elite yang Moncer di Usia Senja, Pemain AC Milan Terdepan, CR7 di Bawah Benzema

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ROMA, ITALIA - 31 Oktober : Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan AC Milan di Stadio Olimpico pada 31 Oktober 2021 di Roma Italia Claudio Pasquazi / Anadolu Agency

Dilansir Transfermarkt, Zlatan lebih rajin mencetak gol saat berusia di atas 30 tahun. Sebelum menginjak usia 30, Zlatan tampil dalam 528 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 232 gol. Dengan begitu, rata-rata gol per pertandingan Zlatan hanya 0,44.

Catatan itu melonjak hampir dua kali lipat setelah ia berusia 30 tahun. Dalam 10 tahun terakhir, Zlatan sudah melakoni 404 pertandingan dengan koleksi 321 gol. Rata-rata golnya pun menjadi 0,81 per pertandingan.

Robert Lewandowski (34 tahun)

Robert LEWANDOWSKI (FC Bayern Munich) setelah mencetak gol di ALLIANZARENA Muenchen. (Frank Hoermann / SVEN SIMON / SVEN SIMON / dpa Gambar-Aliansi via AFP)

Striker milik Bayern Munchen ini berhasil memuncaki daftar top skor Bundesliga dengan torehan 31 gol.

Jika dikalkulasi, Lewandowski telah menciptakan 45 gol dari 37 penampilannya bersama Die Rotten musim ini.

Itu menjadikan dia sebagai top skorer sementara di daratan eropa, mengungguli striker-striker mentereng lainnya.

Lewandowski memang dikenal sebagai stiker haus gol, catatan golnya bahkan lebih banyak Ronaldo dan Messi di musim lalu dan sekarang.

Musim lalu, di usia 32 tahun, pemain asal Polandia itu berhasil membawa pulang Sepatu Emas Eropa dengan torehan 41 gol.

Lewandowski melampaui para pesaing-pesaingnya, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Erling Haaland sampai Romelu Lukaku.

Berkat torehan 41 gol itu juga, Lewandowski mampu melewati rekor Gerd Mueller yang mencetak 40 gol di Bundesliga 1971-1972.

Sang striker memang dikenal tajam di dalam kotak penalti, ia mampu mencetak gol lewat kaki kiri, kanan ataupun sundulan kepala, atributnya sebagai juru gedor utama Bayern begitu lengkap.

Pujian setinggi langit pun diberikan oleh mantan pelatihnya di Bayern Munchen, Hansi Flick.

“Apa yang dia lakukan tahun lalu sudah luar biasa. Robert (Lewandowski) ada di depan untuk mencetak gol, dia melejit diantara striker lainnya," Kata Flick dilansir Twenty3sport.

"Anda akan duduk tenang ketika memiliki sriker seperti dia, tak akan khawatir tim anda kesusahan mencetak gol," lanjut juru taktik yang sekarang menukangi Timnas Jerman tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini