Bajul Ijo mendapat hadiah penalti usai pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Persiraja, Bayu Putra kepada Supriadi.
Nampaknya Aji Santoso sengaja menyimpan nama-nama pemain andalannya di partai menghadapi Persiraja guna persiapan menghadapi Arema FC.
Nama-nama mentereng yang biasanya selalu tampil dari menit awal seperti Taisei Marukawa, Alwi Slamat, hingga Arsenio Valpoort baru coach Aji masukkan di penghujung babak kedua.
Peran Taisei Marukawa digantikan oleh Supriadi yang berhasil memenangkan penalti di laga tersebut.
Sedangkan peran Alwi Slamat dan Valpoort ditambal oleh Rachmat Irianto dan Samsul Arif yang sama-sama mampu menunjukkan permainan yang apik.
Meski tanpa 3 pemain inti, Aji Santoso tetap bermain dengan pakem 4-2-3-1 dengan menaruh Rachmat Irianto dan Hidayat sebagai double pivot.
Sedangkan di trio lini depan, Samsul Arif, Bruno, dan Supriadi bahu membahu mencoba merusak fondasi pertahanan Persiraja yang bermain begitu rapat.
Bajul itu pun menguasai pertandingan hingga 64% dan menciptakan 4 shoot on target.
Bahkan, kiper Persebaya, Ernando Ari dibuat menjadi pengangguran karena tak ada sebiji bola pun yang diarahkan barisan pemain Persiraja menuju gawangnya.
Rotasi yang dilakukan Aji Santoso pun berjalan mulus, meraih 3 poin, mencatatkan clean sheet, sekaligus memiliki skuat yang bugar kala ditantang Arema FC.
Bugarnya 3 pemain kunci Persebaya saat melawan Arema FC mampu membuat Bajul Ijo tampil lebih percaya diri dan kolektif.
Mereka berjuang mati-matian guna mengalahkan Arema FC untuk menjaga asa menjuarai BRI Liga 1.
Peran Taisei Marukawa dan Alwi Slamat menjadi kunci Bajul Ijo untuk merebut 3 angka dari Singo Edan.
Baca juga: Deretan Bek Tangguh di Liga Inggris, Kumpul di Chelsea dan Liverpool, Ada Harry Maguire?
Baca juga: Liga Inggris: Mimpi Arsenal Tembus Liga Champions Bisa Buyar Karena Satu Hal Ini
Nama yang disebutkan pertama adalah top skor Persebaya musim ini dengan torehan 16 gol.