Ia tak memasang harga sepersen pun untuk pemain PSIS Semarang yang diincar klub Luar Negeri, dan orang pertama yang menjadi bukti komitmennya adalah Pratama Arhan.
"PSIS tidak akan mempersulit karier pemain binaan kami yang akan berkarier ke luar negeri, apalagi ke Japan. Arhan kami lepas tanpa biaya transfer satu rupiah pun," kata Yoyok dilansir akun Instagram Pribadinya.
"Arhan anak baik sepakat berkomitmen dengan PSIS bahwa sejauh mana Arhan pergi, Arhan tetap memiliki rumah di Indonesia yakni PSIS Semarang," lanjutnya.
Ya, menarik dinanti bagaimana kirah arhan bersama Tokyo Verdy di J2 League, dengan kualitas dan usianya yan baru menginjak 20 tahun.
Pratama Arhan tak akan kesulitan untuk beradaptasi dengan gaya bermain Tokyo Verdy sekaligus menjadi pilihan utama untuk bermain di sisi kiri pertahanan salah satu tim tersukses Liga Jepang tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor)