Shin Tae-yong yang menginginkan kendali permainan lantas memasukkan Marselino untuk menggantikan Frezy Al Hudaifi pada menit ke-25.
Hasilnya, Indonesia bisa mengontrol pertandingan dan tak lagi membiarkan Korea leluasa menyerang.
Puncak dari situasi tersebut adalah gol satu-satunya Indonesia pada menit ke-43.
Ferdiansyah menerima bola di sisi kiri kotak penalti Korea, lantas melihat ke muka gawang untuk melihat rekannya.
Marselino pun melakukan gerakan trademark dengan berlari dari second line menuju area berbahaya.
Ferdiansyah menangkap momen tersebut dan melepas umpan silang sempurna untuk Marselino.
Wonderkid yang sudah mencetak 4 gol dan 7 assist di Liga 1 tersebut dengan mudah menanduk bola ke arah yang tak terjangkau kiper Korea.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang bisa dilesakkan Indonesia dalam kekalahan 1-5.
Usai laga, Marselino mengaku belajar banyak dari pemain lawan yang terbiasa berlaga di level lebih tinggi.
"Saya bersyukur bisa mencetak gol, tentunya ini kerja keras tim, semuanya support dari tim juga, kerja sama tim juga yang bagus," ucap Marselino (29/3/2022).
"Ya kita akui memang Korsel di atas kita ya, memang dia punya semuanya."
"Tapi kita belajar dari situ, kita pantang menyerah, terus menerus berjuang, itu yang ingin kita ambil," katanya. (Najmul Ula/BolaNas)