Pelatih Persikabo, Liestiadi paham betul cara untuk memaksimalkan atribut mencolok Ciro.
Bermain sebagai sayap kanan, pergerakan Ciro sangat cair, ia bisa sewaktu-waktu berada di tengah dan kotak penalti untuk menyelesaikan peluang.
Ciro tak kesusahan untuk melewati 2 hingga 3 pemain memanfaatkan kemampuan olah bolanya yang mumpuni.
Liestadi mensiasati hal tersebut dengan membebaskan Ciro untuk bergerak, dan bermain menusuk, urusan menyisir dari tepi lapangan, lebih ia berikan kepada barisan full back Persikabo.
Hampir di setiap pertandingan nama Ciro selalu ada dalam starting line up, perannya begitu vital untuk mendongkrak posisi Persikabo yang masih tertahan di papan tengah.
Tanggung jawab sebagai kapten pun juga seringkali diberikan kepada pemain berusia 32 tahun itu untuk memimpin pasukan Perikabo di lapangan dan ruang ganti.
Dengan ketajamannya musim ini dan kontraknya yang tak diperpanjang Persikabo, nama Ciro Alves menjadi bidikan utama Persib Bandung di bursa transfer musim depan.
Carlos Fortes, 20 gol (Arema FC)
Bisa dibilang Carlos Fortes merupakan striker paling berbahaya yang ada di BRI liga 1 Indonesia musim ini.
Memiliki postur 188 cm dengan badan yang begitu kekar tak membuatnya kehilangan kecepatan, ia rajin mengajak lari bek-bek lawan dan mampu lolos dari penjagaan berkat posturnya tersebut.
Carlos Fortes juga memiliki kemampuan duel udara yang mumpuni, tak jarang gol-golnya berasal dari sundulan kepala.
Pemain berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 20 gol untuk Arema musim ini.
Fortes adalah tipikal yang rajin menjempun bola ke tengah hingga samping, ia bukanlah sosok target man yang menunggu bola di kotak penalti.
Andai saja Arema FC memiliki sosok gelandang kreatif dan winger cepat yang rajin menyumbangkan assist, bisa saja torehan golnya lebih banyak dari sekarang.