TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Kepastian tersebut didapat setelah Barito Putera bermain imbang 1-1 melawan Pesib Bandung.

Sedangkan kemenangan 3-0 atas Persita Tangerang nyatanya tak bisa menghindarkan Persipura Jayapura dari zona degradasi.

Persipura menang berkat gol-gol dari Yohanes Ferinando Pahabol (20'), Yevhen Bokhashvili (31'), dan Ramiro Fergonzi (80').

Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Persib Bandung Imbangi Barito Putera, Persipura Jayapura Resmi Terdegradasi

Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 - Persipura Jayapura Degradasi, Barito Putera & PSS Sleman Nafas Lega

Barito Putera dan Persipura memiliki koleksi yang sama, yakni 36 poin.

Namun Laskar Antasari lebih berhak menduduki posisi ke-15 sekaligus eksis di Liga 1 karena menang head to head dari Mutiara Hitam.

Musim ini, dari dua pertemuan Persipura kontra Barito Putera, Ramai Rumakiek dkk selalu menelan kekalahan dari Laskar Antasari.

Mutiara Hitam memang mengakhiri pagelaran BRI Liga 1 dengan hasil manis, yakni tiga poin.

Namun apa arti kemenangan jika harus menerima kenyataan terdegradasi ke Liga 2 musim ini.

Sebagai catatan saja, ini adalah sejarah kali pertama Persipura Jayapura terdegradasi sepanjang partisipasi mereka di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Berbagai upaya sudah dilakukan klub asal Indonesia Timur ini. Mulai dari mendatangkan pemain hingga pelatih anyar.

Penunjukan Alfredo Vera sebagai pelatih sejatinya mampu menorehkan perubahan yang signifikan.

Faktanya dari tujuh pertandingan terakhir di pentas BRI Liga 1, Ferinando Pahabol dkk tak pernah sekalipun tersentuh kekalahan.

Rinciannya adalah lima kali memang dan dua kali imbang.