TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Barito Putera lolos dari jerat degradasi di pagelaran BRI Liga 1 menghadirkan sejumlah drama.
Kepastian tersebut didapat setelah Barito Putera menahan imbang Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta lewat skor 1-1, Kamis (31/3/2022).
Gol pembuka milik Maung Bandung dilesakkan Beckham Putra (54').
Ketika laga nampak akan dimenangkan oleh Pangeran Biru, Beni Oktovianto datang sebagai juru selamat bagi Barito. Dia sukses mencetak gol di menit ke-83.
Baca juga: Barito Putera Lolos dari Degradasi Seusai Imbangi Persib, Ada Apa dengan David da Silva?
Baca juga: Fakta Persipura Jayapura di BRI Liga 1: Terpuruk, Buang Boaz Solossa & Degradasi ke Liga 2
Berkat satu poin ini membuat skuat Laskar Antasari finis di posisi aman BRI Liga 1, yakni 15.
Bayu Pradana dkk mengemas 36 poin dari 34 kali bertanding.
Adapun Persib Bandung, meski posisinya di runner-up tak tergoyahkan, namun tim besutan Robert Alberts ini gagal menutup musim dengan happy ending.
Hasil ini justru membawa malapetaka bagi Persipura Jayapura. Meski menang mutlak 3-0 atas Persita Tangerang, namun Mutiara Hitam tetap terdegradasi.
Klub asuhan Alfredo Vera duduk di posisi ke-16 lewat raihan 36 angka. Meski mengoleksi angka yang sama dengan Barito, namun Ramai Rumakiek cs kalah head to head.
Terlepas dari itu ada sjumlah drama yang mewarnai pertandingan Persib melawan Barito yang dirangkum redaksi Tribunnews.
1. Persib Bandung Gagal Happy Ending karena Mantan
Yap, Maung Bandung gagal menutup musim BRI Liga 1 dengan kemenangan.
Mimpi David da Silva bisa mengukir kisah happy ending ambyar gegara gol sang mantan.
Yap, beni Okto adalah striker andalan Laskar Antasari yang pernah membela Persib.
Tepatnya pada musim 2020, Beni menjadi bagian skuat Maung Bandung setelah hengkang dari Persiba Balikpapan.
Di musim selanjutnya, dia memilih hengkang ke Barito Putera.
2. Apresiasi untuk Rahmad Darmawan
Coacd RD bak juru selamat bagi Laskar Antasari. Datang menggantikan Djanur sebagai pelatih, coach RD setidaknya bisa mengamankan Bayu Pradana dkk dari jerat degradasi.
Sebelum menjadi bagian dari Barito, eks pelatih Arema FC ini sukses membawa RANS Cilegon FC promosi ke Liga 1 musim dengan dengan status runner-up Liga 2.
3. David da Silva Masih Subur
Datang di paruh kedua kompetisi, DDS sempat tampil kurang greget.
Namun di akhir kompetisi, penyerang asal Brasil ini tetap menjadi pemain Persib tersubur dengan 8 lesakan, yang diikuit M Rashi (6).
Pada laga melawan Barito, David da Silva sejatinya berpeluang mengukir gol.
Namun eksekusi tendangan penaltinya gagal mengoyak gawang Barito kawalan M Riyandi.
(Tribunnews.com/Giri)