News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kena Racun Chloropicrin yang Sebabkan Kebutaan, Abramovich Bertanya ke Dokter: Apa Saya Sekarat?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) Dalam file foto ini diambil pada 21 Mei 2017 (FILES) Dalam file ini foto diambil pada 21 Mei 2017 Pemilik Chelsea dari Rusia Roman Abramovich bertepuk tangan, saat para pemain merayakan kemenangan gelar liga mereka di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier antara Chelsea dan Sunderland di Stamford Bridge di London. Pemilik Chelsea Roman Abramovich pada 2 Maret 2022 menegaskan akan menjual klub Liga Inggris itu di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Miliarder Rusia Abramovich telah memutuskan bahwa itu adalah kepentingan terbaik dari pemegang Liga Champions jika dia berpisah dengan klub yang telah dia ubah sejak pembeliannya pada tahun 2003.

Kondisi Roman Abramovich pun langsung ditangani oleh dokter ahli.

Setelah mengetahui bahwa dirinya keracunan, Abramovich menanyakan satu hal kepada dokter yang menanganinya.

Roman Abramovich bertanya apakah kondisinya saat ini sedang sekarat atau tidak.

"Apakah saya sedang sekarat," tanya Abramovich, sebagaimana yang dilansir SuperBall.id melalui Mirror.

Baca juga: Dahsyatnya Efek Cristiano Ronaldo Saat Portugal Ukir Rekor Lolos ke Piala Dunia 2022

Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan latar belakang sosok pemilik mayoritas saham klub sepakbola Liga Inggris, Chelsea, Roman Abramovich. (tangkap layar/mirror)

Baca juga: Berita Milan, Dikaitkan Jordan Veretout yang Gerah di Roma, Rossoneri Segel Tiga Pemain

Untungnya Roman Abramovich didiagnosis mengalami keracunan dengan level yang rendah.

Dokter mengatakan kalau efek samping yang diberikan racun Chloropicirin atau Novichock tersebut tidak berbahaya.

Kini Abramovich dikabarkan telah beraktivitas seperti biasanya.

Ia juga dikabarkan tengah melanjutkan proses negosiasi terkait perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Abramovich ditunjuk sebagai perwakilan Rusia untuk menunjukan bahwa dia tak ada hubungan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca juga: Tagar #TaiseiMarukawaStay Menggema, Bakal Disambar Persib Buat Ajang AFC Cup?

Roman Abramovich saat menghadiri laga Liga Inggris Chelsea vs Crystal Palace di tribune Stamford Bridge, London, 3 Mei 2015. (GLYN KIRK/AFP)

Dugaan bahwa Roman Abramovich memiliki hubungan politik dengan Putin membuatnya mendapatkan sejumlah sanksi.

Sanksi yang membuat heboh adalah disitanya seluruh aset Abramovich oleh pemerintah Inggris.

Yang mana hal tersebut juga berdampak pada Chelsea yang dimiliki oleh Abramovich.

Abramovich juga dikabarkan telah bersedia menjual Chelsea akibat sanksi bertubi-tubi yang diterimanya.

Hal itu dikarenakan Abramovich tak ingin Chelsea terpuruk di Liga Inggris akibat dirinya.

Namun hingga kini Abramovich belum menemukan para pembeli yang cocok untuk menjadi pemilik Chelsea berikutnya. ( M Hadi Fathoni/SuperBall/Mirror)

Artikel Tayang di SuperBall.id dengan Judul "Diracun, Bos Chelsea Bicara dan Pertanyakan Satu Hal ini"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini