TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Piala Dunia 2022 dipastikan tidak akan ada nama tim Aljazair dan Italia.

Kepastian tersebut didapatkan setelah dua tim tersebut tersingkir tragis di babak Play-off di zonanya masing-masing.

Sebagaimana misal Aljazair yang kalah secara menyakitkan dari Kamerun di partai Play-off zona Afrika.

Riyad Mahrez dkk harus tersingkir setelah kebobolan melawan Kamerun pada menit ke-124 pada leg kedua babak play-off.

Baca juga: Gagal Antar Mesir ke Piala Dunia 2022, Mo Salah Singgung Kemungkinan Pensiun

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Belum Ingin Pensiun Usai Gagal Membawa Swedia Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022

Seandainya Aljazair bisa menahan diri agar gawangnya tidak kebobolan beberapa detik lagi sebelum kebobolan tersebut.

Aljazair bisa saja menjadi salah satu wakil Afrika yang berkesempatan mencicipi panggung Piala Dunia 2022.

Kegagalan Aljazair tentu membuat para penggemarnya sedih lantaran timnya kehilangan kesempatan emas untuk tampil di Piala Dunia 2022.

Apalagi status Aljazair sebagai juara Piala Afrika 2019 seakan tak berbekas setelah gagal lolos Piala Dunia 2022.

Baca juga: Fernando Santos Incar Piala Dunia 2022, Setelah Dua Kali Juara di Eropa, Kini Incar Kompetisi Ketiga

Tak hanya itu, tren tak terkalahkan Aljazair yang berlangsung sejak tahun 2019 juga harus sirna setelah gagal melangkah ke babak utama Piala Dunia edisi kali ini.

Perlu diketahui sebelum dikalahkan Kamerun pada babak Play-off, Aljazair tercatat belum pernah kalah dalam 35 laga.

Catatan itu hampir saja mendekati torehan Timnas Italia yang sempat tak terkalahkan dalam 37 laga di level internasional.

Berkaca dari situasi diatas tentu ketidaklolosan Aljazair menyisakan penyesalan terbesar bagi Riyad Mahrez cs.

Hal yang sama terjadi pada Italia yang berstatus sebagai jawara Euro 2020 sekaligus pemegang rekor tak terkalahkan terlama di laga internasional.

Baca juga: Mencari Pengganti Mancini, Timnas Italia Incar Eks Pelatih Juventus & Adik Kelas Antonio Conte

Italia secara tak terduga harus tersingkir tragis saat menghadapi Makedonia Utara pada babak Play-off.