News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija Dibekap PS Sleman 0-2, Maman Abdurahman Soal Penalti: Salah Saya, Itu Tanggung Jawab Saya

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta Maman Abdurrahman (kanan) berduel dengan Darren Look (Johor Darul Ta'zim) dalam lanjutan AFC Cup 2018 di Stadion Utana Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4). Marko Simic memborong 4 gol dan membawa Persija menang 4-0. BOLA/HERKA YANIS PANGARIBOWO

Persija Dibekap PS Sleman 0-2, Soal Penalti, Maman Abdurahman: Itu Salah Saya, Itu Tanggung Jawab Saya

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek Persija Jakarta, Maman Abdurahman menarik Wonder Luiz di dalam kotak penalti pada menit ketiga.

Wasit langsung menunjuk titik putih. Dave Mustaine yang menjadi algojo sukses menuntaskan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-0 buat keunggulan PSS Sleman.

Sementara itu gol kedua PSS Sleman dicetak Kim Kurniawan pada menit ke-82.

Baca juga: Kata Pelatih Persija Setelah Macan Kemayoran Dilipat PSS Sleman 0-2 di Laga Pamungkas Liga 1 2021

Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman (ketiga kanan) berduel memperebutkan bola dengan pemain Persib Bandung, Frets Butuan (ketiga kiri) pada lanjutan pekan keduabelas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021) malam. Persija Jakarta menang dengan skor 0-1 berkat gol Marko Simic pada menit ke-45. Tribunnews/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammadnursina)

Baca juga: Klasemen Liga 1 2021 Seusai Persipura Menang Telak, Barito Aman, Mutiara Hitam Degradasi ke Liga 2

Seusai laga, Maman pun menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya.

“Saya diinstruksikan pelatih untuk jaga Wonder Luiz. Saya pikir ketika saya jaga tadi ada sedikit kelengahan dari saya,” jelas Maman dalam sesi konferensi pers, Kamis (31/3/2022).

“Saya pikir memang benar pelanggaran. Saya telat jaga dia dan dia lari di depan saya. Ya mungkin naluri pemain bertahan coba untuk pressure striker. Keputusan wasit yang menentukan. Saya juga coba tanya kenapa pelanggaran tapi ya kembali wasit yang nilai,” ujarnya.

“Itu sudah tugas saya, itu salah saya dan itu juga tanggung jawab saya,” tegasnya.

Baca juga: Pilar Persebaya Pindah ke Eropa, Enam Fakta Seputar Bruno Moreira, Idola Bonek yang Sempat Diragukan

Sementara itu, pelatih Sudirman mengaku tak melihat jelas mengenai penalti yang terjadi.

Ia hanya menjelaskan gol dari penalti di menit-menit awal meruntuhkan mental pemainnya sehingga sulit mencetak gol.

“Terus terang saya berdiri jauh, tidak tahu pasti pelanggaran harus penalti atau tidak. Mungkin Maman yang bisa menjelaskan,” kata Sudirman.

“Yang jelas itu meruntuhkan mental pemain kami untuk bisa bangkit walaupun sudah berusaha melawan,” pungkasnya.

Dengan Kemenangan ini PSS Sleman finis pada peringkat ke-13 dan lolos dari degradasi.

Sementara itu, Persija Jakarta menyelesaikan Liga 1 dengan berada di peringkat kedelapan dengan mengemas 45 poin dari 34 laga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini