News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Analisis Eks-Persib Soal Gagal Penalti David da Silva, Tak Ada Tanda-Tanda Maung-Barito Main Mata

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Persib Bandung, David da Silva mencoba mempertahankan bola dari rebutan pemain Persebaya.

Selain itu, Asep pun menjelaskan bahwa situasi dalam setiap pertandingan, kesiapan pemain itu pasti berbeda-beda.

Hal tersebut pula yang mungkin tengah dialami David da Silva yang gagal mengeksekusi pinalti di laga menghadapi Barito Putera.

"Pemain kelas dunia saja bisa gagal mencetak gol dari pinalti, jika kondisi dan kesiapannya di bawah top performancenya. Mungkin itu juga yang dialami pemain (Persib), apalagi hasil dari laga ini tidak menentukan apapun bagi Persib, dan hasil imbang ini memang cukup menyesakan semua pihak, termasuk saya, yang berharap Persib bisa menang di laga ini," katanya.

Baca juga: Taisei Marukawa Pamit dari Persebaya, Benarkah Bajul Ijo Mesti Siap Rp 15 M? Disambar Persis Solo?

Sementara itu, salah seorang pengurus Viking Persib Club, Dadan Garenk mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Persib Bandung di laga terakhir. 

Bahkan, bukan hanya hasil dari pertandingan, melainkan juga proses berlangsungnya pertandingan, dimana para pemain Persib gagal memaksimalkan peluang menjadi gol.

"Sebagai Bobotoh saya mengaku kecewa dengan apa yang ditampilkan Persib Bandung hari ini, bukan hanya karena David da Silva yang gagal pinalti, tapi juga Persib Bandung yang tidak tampil seperti biasanya sejak dua laga terakhirnya," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Bobotoh Persib Soroti Kejanggalan Laga Bali United Vs Arema, Singo Edan Bikin Posisi Maung Sulit

Terkait adanya dugaan Persib Bandung yang  dinilai membantu menyelamatkan Barito Putera, sehingga Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Menurutnya, hal tersebut tidak tepat, ia justru mempertanyakan mengapa Persipura Jayapura menggantungkan nasib pada tim lain.

Sementara dari grafik pertandingan selama ini, justru bertolak belakang dengan hasil yang terjadi di laga terakhir yang mampu menang besar.

"Sebelum mengeluarkan kritik, baiknya lihat dulu bagaimana grafik Persipura selama ini."

Baca juga: Saking Tegangnya Digempur Persib, Penyakit Gerd Kiper Barito Kambuh, Ambulance Masuk ke Lapangan

Skuad Persipura Jayapura harus terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2022. (ligaindonesiabaru.com)

Baca juga: Daftar 18 Tim Peserta Liga 1 Musim Depan, Tak Ada Wakil Sumatera dan Papua, 3 Klub Promosi

"Di mana 15 kali kalah dan sembilan kali imbang, apakah nasibnya bisa berubah hanya karena menang besar di laga terakhir, kenapa menggantungkan nasib timnya pada tim lain, ini juga harus dijawab di pengadilan nanti," ucapnya.

Dadan pun mengaku, tidak ingin kompetisi sepakbola tanah air justru dicoreng oleh adanya faktor-faktor non teknis, yang justru mengganggu kualitas dari pertandingan, yang menjadi salah satu alternatif hiburan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Barito Putera Lolos dari Degradasi Seusai Imbangi Persib, Ada Apa dengan David da Silva?

"Tentunya siapapun tidak mau bahwa kompetisi sepak bola dirusak oleh beberapa pihak dan faktor non teknis yang bisa mempengaruhi hasil pertandingan. Karena sepakbola adalah prestasi dan kebanggaan sekaligus hiburan bagi masyarakat," katanya.

Sebelumnya, berita ini pun coba di konfirmasi oleh Tribunjabar.id kepada pihak manajemen, dengan menghubungi Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono. Namun hingga berita ini dikirim belum ada tanggapan dari pihak manajemen. (Cipta Permana/Tribn Jabar)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mantan Pemain Jelaskan Alasan Persib Bandung Tak Mungkin Main Mata Lawan Barito Putera

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini