News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia 2022

Anak Asuhnya di Lazio Kerap Disalahkan atas Kegagalan Italia, Sarri Lempar Kritik Tajam

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Italia Ciro Immobile merayakan setelah membuka skor pada 04 Juni 2021 selama pertandingan sepak bola persahabatan internasional antara Italia dan Republik Ceko di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna, dalam persiapan untuk Kejuaraan Eropa UEFA. Filippo MONTEFORTE / AFP

Pada pertandingan melawan Makedonia Utara lalu, ia tak berkutik sama sekali dalam menghadapi pertahanan lawan.

Penampilan Immobile tersebut mengundang kekecewaan yang besar dari banyak pihak.

Bahkan tak sedikit suporter yang memintanya menanggalkan jersey Timnas Italia untuk selamanya.

Namun, apa yang dialami Immobile ini tak dibiarkan begitu saja oleh Maurizio Sarri.

Sarri membela habis-habisan pemain kesayangannya tersebut.

Baca juga: Spanyol Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2022, Begini Komentar Luis Enrique

Ia menyalahkan skuat Italia secara keseluruhan lantaran tak berhasil mengonversi peluang di laga tersebut.

"Saya sudah menyuarakan ide saya dan saya mendengar banyak hal bodoh tentang Timnas Italia," ungkap Sarri dikutip dari Football Italia.

"Italia mencatatkan 32 tembakan melawan Makedonia Utara dan kebobolan hanya dari dua tembakan saja," sambungnya.

Selain itu, Sarri ikut menyoroti infrastruktur yang ada di tanah Negeri Pizza tersebut.

Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020. Miguel MEDINA / AFP (Miguel MEDINA / AFP)

Menurutnya, Italia sudah ketinggalan terlalu jauh dari negara lain.

Ia membandingkan keadaan yang ada di negaranya dengan apa yang terjadi di Jerman.

"Di sini, kami tertinggal 30-35 tahun dari yang lain," ujar Sarri.

"Tapi, tidak ada orang yang mau membicarakan tentang struktur dan fasilitas lainnya."

"Ketika saya komplain soal ini, saya dicap terlalu banyak mengeluh."

"Ketika Anda melihat Bundesliga dan beralih ke Serie A, Anda akan mulai bertanya, 'Di mana saya ini?" lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini