Berita MIlan, Para Striker di Lingkar Transfer Rossoneri, Bomber Haus Gol Porto Mencuat, Origi Belum Pasti

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan secara nyata memburu striker pada bursa transfer musim panas, Juni mendatang.

Kebutuhan di lini ini mendesak bagi rossoneri mengingat mereka 'hanya' punya dua striker gaek yang rawan cedera karena usia pada sosok Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Catatan lain, Olivier Giroud yang berusia 35 tahun dan Zlatan Ibrahimovic yang berusia 40 tahun, akan habis kontrak pada akhir musim.

Baca juga: Berita Milan, Maldini Kontak Agen Bale, Bakayoko Tak Terpakai, Nge-trik Roma Beli Murah Florenzi 

Kebijakan transfer yang berorientasi jangka panjang dengan pemain-pemain muda menjadi prioritas juga membuat Milan punya standar tersendiri terkait siapa yang bakal mereka rekrut menjadi juru gedor pertahanan lawan untuk musim depan.

Terkait itu, sejumlah nama striker muncul di lingkar transfer rossoneri.

Dikutip dari sejumlah sumber, berikut ulasan terkait kabar terbaru perburuan Milan mencari penyerang musim depan.

Baca juga: Persis Solo Ogah Tukar Irfan Jauhari, Marko Simic Pulang Kampung Seusai Dicueki Persija

Nama Bomber Haus Gol FC Porto Mencuat

Baca juga: Carlos Fortes Pindah ke PSIS Semarang, Arema FC Langsung Bereaksi, Kontrak Belum Habis di Malang

AC Milan dikaitkan dengan sejumlah striker menjelang jendela transfer musim panas mendatang.

Nama Divock Origi dari Liverpool masih menjadi nama terpanas di media.

Namun, kabar terbaru dari jurnalis Alessio Lento dari Calciomercato, melaporkan nama Mehdi Taremi mencuat di lingkar transfer rossoneri.

AC Milan dilaporkan tertarik untuk mengontrak striker FC Porto tersebut.

Baca juga: Aji Santoso Bakal Datangkan Pemain Asing Se-Meledak Moreira dan Marukawa ke Persebaya

Milan bahkan sudah memulai kontak dengan perwakilan sang pemain.

Sepertinya, penampilan Mehdi Taremi, striker Iran di FC Porto yang dihadapi Rossoneri di babak grup Liga Champions, telah menarik perhatian para petinggi Milan.

Porto dilaporkan mematok harga awal sebesar 20 juta euro.

Banderol ini dianggap terlalu tinggi oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara.

Tapi harga masih bisa nego dan diyakini pertemuan akan berlanjut untuk membahas negosiasi harga Mehdi Taremi.

Baca juga: Boaz Solossa Kehabisan Kata Lihat Persipura Terdegradasi, Diminta Kembali Bantu Promosi ke Liga 1

Baca juga: Berita Milan, Ibra Harus Turun Kasta, Maldini Lirik Gareth Bale, Rossoneri Untung Besar Jual Hauge 

Pemain berusia 29 tahun itu memiliki 18 gol dan 16 assist dalam 39 pertandingan di semua kompetisi untuk tim Portugal tersebut, menurut Transfermarkt.

Taremi didatangkan FC Porto dari sesama klub Liga Porugal, Rio Ave, pada bursa transfer musim panas 2020.

Striker kelahiran Bushehr tersebut adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Iran saat ini.

Taremi telah mencetak 26 gol dari 54 penampilan di level internasional bersama timnas Iran.

Baca juga: Berita Milan, Dikaitkan Jordan Veretout yang Gerah di Roma, Rossoneri Segel Tiga Pemain

Kubu FC Porto mengeluarkan dana sebesar 4,7 juta euro atau sekitar Rp 78,4 miliar untuk memboyong Taremi.

Koleksi 26 gol itu membuat Taremi kini menduduki peringkat ketujuh dalam daftar top skor sepanjang masa timnas Iran.

Pada musim debutnya bersama FC Porto, Mehdi Taremi berhasil membukukan 16 gol dari 34 pertandingan kompetisi teratas Liga Porugal, Primeira Liga.

Baca juga: AC Milan-Real Madrid Bahas Transfer Diaz-Hazard-Luka Jovic, Rossoneri Kepincut Bek Kiri dari Brasil

Belotti Masih Menanti Rossoneri

Baca juga: Berita Milan, Siapkan Rp 709 M Buat Borong Scamacca-Berardi, Rossoneri Bikin Belotti Patah Hati

Striker Andrea Belotti dilaporkan masih menanti 'colekan' dari Milan untuk segera berpindah klub pada jendela transfer musim panas mendatang.

Belotti sudah secara nyata menunjukkan kalau dia ingin hengkang dari Torino, tetapi masa depannya tetap menjadi misteri untuk saat ini.

Calciomercato.com melaporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir manajemen Torino mencoba untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kemungkinan pembaruan kontrak Belotti.

Namun pelatih Torino, Ivan Juric menjelaskan bahkan upaya ini tidak mengarah pada hasil yang diinginkan.

Di usianya yang ke-28, Belotti sadar bahwa dirinya dihadapkan pada pilihan terpenting dalam kariernya yaitu mencoba dan melompat ke klub besar atau bertahan di Torino dan menjadikan dirinya sebagai legenda klub.

Baca juga: Cerita di Balik Lepasnya Marukawa dari Persebaya, Bos Perintahkan Aji Amankan, Tak Sebut Nominal

Il Gallo bermimpi mengenakan kaus Milan tetapi Rossoneri disebut tengah menuntaskan kesepakatan transfer dengan Divock Origi.

Milan dilaporkan juga belum menunjukkan minat nyata padanya, terbukti belum ada 'inquiry' dari Milan terhadap ketersediaan sang pemain.

Atalanta menjadi pilihan bagi Belotti. Pelatih Gian Piero Gasperini adalah pengagum beratnya.

Napoli juga diketahui punya minat ke Belotti.

Dalam beberapa pekan terakhir, Belotti telah menolak tawaran uang besar dari beberapa tim Arab dan tim di Toronto, karena prioritasnya adalah bermain di kompetisi Eropa musim depan.

Hanya, Andrea Belotti sepertinya mesti fokus dulu pada Torino setidaknya hingga akhir musim ini. Sejauh ini Belotti baru mencetak 4 gol dalam 15 penampilan.

Baca juga: Berita Milan, Noa Lang Kena Prank? Divock Origi Sudah Salaman, Derby Rebutan Paulo Dybala

Origi Belum Pasti, Milan Masih Intip Situasi Scamacca

Satu di antara alasan mengapa AC Milan belum sepenuhnya menyegel kesepakatan transfer untuk Divock Origi adalah karena rossoneri dilaporkan lebih memilih Gianluca Scamacca dari Sassuolo.

Carlo Laudisa dari La Gazzetta dello Sport (via SempreMilan.it), dalam ulasannya seputar siapa penyerang yang bakal direkrut Milan pada musim depan, membenarkan bahwa Maldini dan Massara sangat aktif dalam perburuan penyerang tengah baru.

Pendekatan Milan terhadap Divock Origi yang kontraknya akan segera berakhir di Liverpool, sudah berlangsung selama berminggu-minggu.

Namun, pihak Milan masih 'mikir dua kali' karena permintaan gaji yang cukup tinggi dari Origi.

Padahal, di Liverpool, si pemain cukup lama menjadi penghangat bangku cadangan selama beberapa tahun terakhir.

Milan juga masih memantau situasi pemain incaran lainnya.

Manajemen Rossoneri juga telah menjadwalkan pertemuan dengan Sassuolo untuk Gianluca Scamacca, pemain yang memiliki semua karakteristik yang dibutuhkan untuk menjadi striker untuk masa depan Milan.

Masalahnya bagi Milan adalah harganya.

Rossoneri ingin membotong sang pemain dengan harga 30 juta euro tetapi Sassuolo saat ini meminta 40 juta euro plus bonus. (oln/*)