TRIBUNNEWS.COM - Arema FC harus rela melihat satu per satu amunisinya hengkang setelah BRI Liga 1 rampung digelar.
Terbaru adalah Hainf Sjahbandi mengikuti jejak Carlos Fortes yang meninggalkan klub berjuluk Singo Edan ini.
Menjadi kerugian tersendiri bagi klub berlogo kepala singa dengan lengan mengepal itu harus kehilangan sosok Hanif.
Pemain 24 tahun ini tak hanya jago dalam memotong arus serangan lawan. Namun juga berkontribusi besar ketika membantu penyerangan.
Baca juga: Klarifikasi Carlos Fortes ke Arema FC dan Aremania Soal Tudingan Tak Hormati Kontrak
Baca juga: Sorotan BRI Liga 1: Ada Kontroversi di Balik Kepindahan Carlos Fortes ke PSIS, Arema FC Mengeluh
Hanif tergolong pemain senior di kubu Arema FC. Dia sudah lima musim membela klub kesayangan Aremania ini.
Untaian kalimat perpisahan disampaikan oleh sang pemain melalui akun instagram resmi pribadinya, Sabtu (2/4/2022).
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar Arema FC, jajaran management, staff pelatih, staff official, para pemain, tim media, dan orang-orang yang ikut andil dalam karir saya selaman di Arema FC," tulis Hanif Sjahbandi.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Aremania/Aremanita dan orang-orang di mana pun dan dalam keadaan apapun selalu mendukung dan selalu percaya kepada saya.
"Mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekurangan selama saya berseragam Arema FC.
"Sampai bertemu di lain kesempatan, terima kasih, saya pamit."
Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Masih Lemah di 3 Hal Ini, Shin Tae-yong Berikan Latihan ala Korea Selatan
hanif datang ke Arema FC pada awal Liga 1 2017. Saat itu Singo Edan dibesut oleh Aji Santoso.
Meski perubahan pelatih dialami oleh Arema FC, namun peran Hanif sebagai dinamo permainan tim tak tergantikan.
Dia selalu menjadi pilihan utama ketika tim ditangani oleh Milan Petrovic, Joko 'Gethuk' Susilo, Milomir Seslija hingga Mario Gomez.
Pada musim terakhirnya bareng Singo Edan, Hanif mengukir satu gol dari 27 laga di pentas BRI Liga 1 2021.