TRIBUNNEWS.COM - Juventus dan Inter Milan akan saling berjumpa di lanjutan pekan ke-31 Liga Italia.
Duel yang bertajuk derby d'Italia ini akan berlangsung ketat dan sengit seperti biasa.
Apalagi, Juventus dan Inter Milan sama-sama masih berpeluang menjadi juara Liga Italia musim ini.
Memang, Inter Milan memiliki keunggulan daripada sang rival bebuyutan.
Nerazzurri saat ini berada di peringkat ketiga dengan 60 angka.
Sedangkan Juventus berada satu tingkat di bawahnya dengan 59 poin.
Baca juga: Juventus vs Inter Milan di Liga Italia - Dear Allegri, Tak Gampang Bikin Nerazzurri Jadi Pecundang
Baca juga: Selera Aneh Inter & AC Milan, Malah Tergoda untuk Pinang Pemain Chelsea yang Dilanda Frustrasi
Bedanya, Nerazzurri masih menyimpan satu laga sisa.
Sementara Si Nyonya Tua sudah memainkan semua jadwal pertandingannya.
Performa keduanya juga bak bumi langit dalam beberapa pekan terakhir.
Inter sedang dilanda inkonsistensi permainan.
Mereka seakan lupa cara menang dan membobol gawang lawan.
Sementara itu, Juventus malah sedang menikmati rentetan kemenangan.
Bianconeri memang sedang berada dalam rasa percaya diri tinggi.
Pelatih Max Allegri pun seakan mengamini itu.
Ia bertekad bersama anak asuhnya merontokkan status mentereng Inter Milan.
Apa status mentereng tersebut?
Inter Milan masih menjadi salah satu penantang Scudetto terkuat musim ini.
Untuk itu, Juve ingin mencoret Nerazzurri dari daftar tersebut.
"Inter masih menjadi favorit untuk memenangkan Scudetto," ungkap Allegri dikutip dari laman Football Italia.
"Namun itu akan berubah setelah pertandingan ini," sambungnya.
Ambisi tersebut sejalan dengan apa yang didengungkan anak asuhnya.
Bahkan, skuat Bianconeri berani berbicara terkait pemenang Scudetto di akhir musim.
Akan tetapi, Allegri buru-buru menghapus asa tersebut.
Meski hanya terpisah tujuh poin dari puncak klasemen, Allegri memlih realistis.
"Jelas saja, Milan bermain baik, begitu juga Napoli," ujar Allegri.
"Dan saya pikir ketiga tim tersebut yang akan memenangkan Scudetto," lanjutnya.
Dalam laga nant malam, Bianconeri tak akan menurunkan Bonucci sejak menit awal.
Sebagai gantinya, Giorgio Chiellini akan bermitra dengan Matthijs de Ligt.
Paulo Dybala yang sempat absen dalam beberapa laga Juventus, berpeluang menjadi starter selepas melakukan latihan penuh bersama para rekannya.
Ia diprediksi berduet dengan Dusan Vlahovic, yang juga sudah kembali pulih.
Kembalinya Dybala dan Vlahovic dalam skuat Juventus pun menjadi kabar bagus jelang duel kontra Inter Milan.
Apalagi penyerang Juve lainnya Alvaro Morata, baru kembali dari Timnas Spanyol dan diprediksi tidak akan menjadi starter melawan Il Nerazzurri.
Baca juga: Juventus vs Inter Milan - Nerazzurri Wajib Menang atau Pulang Bawa Status Pecundang
Sementara kubu Inter Milan, mereka tidak hanya punya masalah kebugaran pemain, tetapi juga lini serang yang belakangan ini sulit mencetak gol.
Kendati menciptakan banyak peluang pada setiap pertandingan, Lautaro Martinez dan rekan-rekan tetap kerepotan untuk mengonversinya menjadi gol.
Seretnya gol dari kubu Inter Milan menjadi penyebab mereka saat ini lengser dari posisi puncak klasemen yang sempat diduduki pada paruh musim.
Bahkan anak asuh Simone Inzaghi saat ini tertinggal 6 poin dari AC Milan di posisi teratas.
(Tribunnews.com/Guruh)