TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil mengamankan kemenangan berharga saat bertandang ke markas Benfica pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions, Rabu (6/4/2022) dinihari WIB.
Tim berjuluk The Reds itu mampu mengalahkan Benfica dengan skor 1-3 di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal.
Liverpool mampu unggul dua gol terlebih dahulu lewat Ibrahima Konate (17') dan Sadio Mane (34') pada babak pertama.
Benfica selaku tim tuan rumah baru bisa memberikan perlawanan lebih sengit pada babak kedua dimana mereka mampu memperkecil kedudukan menit 49.
Ialah Darwin Nunez yang mampu menjadi aktor terciptanya gol balasan tim Benfica ke gawang Liverpool.
Hanya saja berbagai usaha Benfica untuk menyamakan skor berulang kali gagal lantaran penampilan ciamik Alisson Becker di bawah mistar gawang Liverpool.
Justru, Liverpool yang mampu menemukan celah untuk mencetak gol ketiganya dalam laga ini lewat aksi brilian yang dipertontonkan Luis Diaz.
Pergerakan luar biasa Luis Diaz mampu mengecoh kiper Benfica sebelum menceploskan bola ke jala gawang lawan.
Liverpool pun akhirnya mampu memenangkan laga leg pertama dengan skor 1-3 atas Benfica di Estadio Da Luz.
Kemenangan tersebut membuat langkah Liverpool untuk menuju semifinal semakin mulus, lantaran satu kakinya sudah berada di posisi empat besar.
Jalannya Pertandingan
Benfica mampu mengimbangi permainan Liverpool dalam lima menit awal pembuka laga.
Gemuruh supporter tuan rumah tampaknya membuat para pemain Benfica meledak-ledak permainannya.
Sodoran brilian yang diberikan Luis Diaz hampir saja berada dalam jangkauan Moh Salah pada menit ketujuh.
Andai saja Salah mampu menjangkau umpan Diaz, Liverpool berpeluang besar unggul cepat atas tuan rumah.
Dua menit berselang, Salah hampir saja memecahkan kebuntuan laga.
Berawal dari umpan ciamik yang diberikan Mane, sepakan Salah masih diblok bek Benfica, Otamendi.
Blok tersebut akhirnya hanya membuahkan sepak pojok saja bagi Liverpool.
Double save dilakukan kiper Benfica saat mencoba menghentikan sepakan Naby Keita dan Alexander Arnold pada menit 11.
Benfica tampak masih berada dalam tekanan lantaran terus diserang oleh para pemain Liverpool dari berbagai penjuru.
Liverpool akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah sundulan Konate membobol gawang Benfica menit 17.
Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Robertson, sundulan maut Konate tak mampu dijangkau kiper tuan rumah.
Liverpool pun berhak unggul terlebih dahulu atas tuan rumah lewat sundulan eks pemain RB Leizpig tersebut.
Perlawanan sengit coba diberikan Benfica yang tampaknya tak mau Liverpool terus mendominasi pertandingan.
Luis Diaz hampir saja bisa menggandakan keunggulan Liverpool, jika tak ada penyelamatan brilian kiper Benfica.
Pergerakan para pemain Liverpool tampak cair dan terlihat sangat berbahaya utamanya ketika memasuki seperti akhir lapangan.
Kesempatan terbaik Benfica hadir pada menit 32, lewat Otamendi.
Berawal dari sepak pojok, usaha Otamendi untuk menyambut umpan sempat diganggu Mane, sebelum akhirnya bola tidak bisa dijangkau eks pemain City tersebut.
Kegagalan Benfica memanfaatkan peluang akhirnya langsung dihukum Liverpool.
Umpan brilian yang dilepaskan Arnold mampu berada dalam jangkauan Diaz, pemain asal Kolombia itu langsung memberikan bola ke Mane lewat sundulan.
Mane yang berada dalam posisi bebas akhirnya mampu mengkonversikan peluangnya menjadi gol.
Liverpool semakin nyaman lantaran mampu unggul dua gol tanpa balas atas Benfica sejauh ini.
Liverpool akhirnya berhasil menutup laga babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas atas Benfica.
Permainan Benfica tampak lebih baik pada awal babak kedua, sisi sayap cukup berbahaya dalam melakukan penetrasi.
Arahana pelatih Benfica di ruang ganti babak pertama tampaknya cukup jitu lantaran adanya perubahan permainan timnya.
Darwin Nunez akhirnya mampu memperkecil kedudukan setelah ia menemukan celah untuk membobol gawang Liverpool.
Pemain asal Uruguay itu mampu menyerangkan bola ke sudut kanan bawah gawang Liverpool pada menit 49.
Gol Nunez seakan membuat laga semakin seru, dimana Benfica tampak makin percaya diri untuk mengejar gol.
Terbukti, Nunez hampir saja bisa menyamakan skor jika mampu melakukan sundulan lebih baik ke gawang Liverpool.
Memasuki menit 60, Alisson melakukan penyelamatan gemilang saat menepis tembakan rekan senegaranya, Everton.
Melihat permainan timnya tampak kurang berkembang, Jurgen Klopp langsung melakukan tiga pergantian pemain pada menit 61.
Salah, Mane, dan Thiago terpaksa ditarik lebih awal oleh Klopp.
Ketiga pemain itu digantikan oleh Diogo Jota, Roberto Firmino dan Jordan Henderson.
Darwin Nunez benar-benar menjadi pemain yang paling merepotkan lini pertahanan Liverpool dalam laga ini.
Usaha yang dilakukan Nunez hampir saja berbuah penalti jika wasit menganggap Van Dijk melakukan pelanggaran, namun hal itu tak terjadi.
Liverpool akhirnya mampu memperlebar jarak skor setelah Luis Diaz mencetak gol pada menit 88.
Gol Luis Diaz seakan menjadi pengunci kemenangan Liverpool atas Benfica dalam laga ini, The Reds akhirnya menang 1-3 atas lawannya di leg pertama perempat final.
Susunan Pemain Benfica vs Liverpool:
Benfica:
Vlachodimos; Gilberto, Otamendi, Vertonghen, Grimaldo; Weigl, Taarabt; Rafa, G.Ramos, Éverton; Darwin.
Liverpool:
Alisson; Alexander-Arnold, Konaté, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Keïta, Thiago; Salah, Díaz, Mané.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)