TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte sukses mereparasi Tottenham Hotspur menjadi tim yang berada di zona Liga Champions klasemen Liga Inggris.
Di awal kedatangan Conte, Tottenham tengah terseok-seok dan hanya menduduki posisi sembilan Liga Inggris.
Kini, dengan tangan dingin sang juru taktik asal Italia itu, Tottenham menjadi tim terkuat untuk mewakili Inggris bermain di Liga Champions musim depan.
Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand di Final Piala AFF Futsal 2022, Kick-off Pukul 17.00 WIB
Ya, The Lilywhites sukses meraih 5 kemenangan dari 6 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.
Posisi empat besar klasemen pun berhasil mereka duduki dengan torehan 57 angka, unggul 3 poin dari Arsenal yang menguntit dari posisi lima.
Terakhir, tim asuhan Steven Gerrard, Aston Villa, Tottenham bantai dengan skor mencolok 4-0 pada Minggu (10/04/2022).
Baca juga: Ini yang Membuat Tottenham Hotspur Menjadi Klub Dengan Lini Serang Paling Produktif pada Tahun Ini
Baca juga: Torino vs AC Milan di Liga Italia: Masuk Kandang Banteng, si Iblis Merah Wajib Tampil Sadis
Trio lini depan Tottenham, Son Heung-min, Harry Kane, dan Dejan Kulusevski menjadi aktor utama raihan 3 poin The Lilywhites dari Newcastle.
Nama yang disebutkan pertama sukses mencatatkan hattrick, lalu sang kapten, Harry Kane mencetak 2assist, sedangkan sang rekrutan anyar, Kulusevski menyumbang 1 gol.
Prestasi menarik yang berhasil ditorehkan Tottenham adalah bagaimana mereka mampu menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Manchester City di paruh musim ini.
Permainan pragmatis Antonio Conte dengan mengutamakan serangan balik sukses membuat pertahanan Manchester City kelimpungan.
The Lilywhites boleh saja kecolongan lewat dua gol yang diciptakan Gundogan dan penalti Mahrez, tapi kecerdasan Conte membaca situasi permainan membuat Spurs mampu membalikkan keadaan.
Yang dicari Conte adalah kemenangan, ia peduli setan dengan penguasaan bola ataupun permainan cantik.
Meski hanya mampu menguasai pertandingan sebanyak 28% saja, anak asuhnya sukses menciptakan 5 shot on target dan 3 di antaranya berbuah gol.
Ya, itulah kehebatan Antonio Conte, mental pemenangan yang sedari dulu tertanaman dalam dirinya.