News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SEA Games 2022

Kenapa Timnas Futsal Indonesia Tak Diberangkatkan ke SEA Games Vietnam? Ini Kata Prof Asmawi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Timnas Futsal Indonesia sukses menembus final Piala AFF Futsal 2022. Di partai puncak, skuad Garuda kalah dari Thailand dalam adu penalti. Pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam, Timnas Futsal Indonesia menjadi satu di antara cabang olahraga (Cabor) yang tak diberangkatkan pemerintah hasil dari seleksi PPON. Dikabarkan Tim Futsal Putra dan Putri Indonesia masih terus berjuang untuk mengikuti SEA Games 2022 tapi melalui pendanaan mandiri atau dari FFI.

Kenapa Timnas Futsal Indonesia Tak Diberangkat ke SEA Games Vietnam? Ini Kata Prof Asmawi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua tim reviu Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Prof Asmawi angkat bicara soal polemik tak diberangkatkannya  Timnas Futsal berangkat ke SEA Games Vietnam.

Dia membeberkan, mulanya pihaknya menyetujui Timnas Futsal Putra berangkat ke SEA Games Vietnam.

Akan tetapi dikatakan Asmawi, Federasi Futsal Indonesia (FFI) justru memilih memberangkatkan Timnas Futsal Putri.

Baca juga: Hal Menarik Final Piala AFF Futsal 2022, Power Play Thailand Runtuhkan Keunggulan 2 Gol Indonesia

Selebrasi Timnas futsal Indonesia saat membungkam Australia dengan skor 8-3 di Stadion Indoor Phu Tho, Ho Chi Minh City, Vietnam, Rabu (23/10/2019). (HandOut/Ist-Bolalob)

“Kami tim review sejak tanggal 31 Maret hanya merekomendasikan tim futsal putra yang mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2021 Hanoi, karena memiliki rekam jejak yang lebih baik, VO2max yang bagus rata-rata di atas 50, hingga chemistry yang terbentuk dalam tim, ditambah pencapaian baru-baru ini,” kata Asmawi.

“Namun Sekjen FFI melalui suratnya menyatakan memberangkatkan tim putri,” sambungnya.

Perbedaan itu justru membuat tim reviu tak memberangkatkan kedua tim tersebut.

Asmawi kembali menegaskan pihaknya memilih 31 cabang olahraga yang diberangkatkan ke SEA Games Vietnam melalui reviu detail yang terdiri dari para pakar olahraga, akademisi, praktisi olahraga, unsur KONI Pusat, KOI/NOC Indonesia.

“Namun apa yang menjadi keinginan dari FFI tampaknya tidak klop dengan kami. Jika FFI bertahan dengan keputusannya, kami tim review pun mengambil keputusan untuk tidak merekomendasikan keduanya dengan alasan capaian prestasi di atas segalanya melalui rekam jejak sebelumnya,” ujar Asmawi.

Baca juga: Manajer Timnas Futsal Indonesia Masih Yakin Bisa ke SEA Games 2022, hingga Pujian dari Ketum PSSI

Prof Dr Moch. Asmawi: Kami Menetapkan Cabang Olahraga Ke SEA Games Berdasarkan Hasil Review (Dok. Kemenpora)

“Parameter kita adalah ujungnya prestasi, bukan yang lain,” jelasnya.

Meski tak mendapatkan restu dari tim reviu, dikabarkan Tim Futsal Putra dan Putri Indonesia masih terus berjuang untuk mengikuti SEA Games 2022 tapi melalui pendanaan mandiri atau dari FFI.

Terkait adanya rencana keberangkatan mandiri dari beberapa cabang olahraga yang tidak diberangkatkan pemerintah, Asmawi mengatakan pemerintah hanya memberangkatkan 31 cabang olahraga yang sudah ditetapkan dengan total 738 orang kontingen dengan rincian 476 atlet, 207 ofisial dan tenaga pendukung 55 orang.

“Ini tanggung jawab pemerintah, bagaimanapun juga ini kebijakan pemerintah. Jadi sudah diputuskan yang mandiri ini tidak diberangkatkan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini