TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Polisi Merseyside mengumumkan bahwa mereka telah menghubungi keluarga bocah autis berusia 14 tahun yang ponselnya dihancurkan oleh Cristiano Ronaldo.
Mereka meminta informasi lebih lanjut terkait hal itu.
Tetapi Manchester United tidak akan menghukum bintang mereka atas insiden tersebut.
Ronaldo muncul dan menepuk telepon dari tangan seorang penggemar Everton.
Insiden itu viral di media sosial, dan melalui instagramnya, Ronaldo pun telah meminta maaf atas ledakan emosinya usai laga.
Manchester United telah menerima permintaan maaf dari superstar Portugal itu.
Polisi Merseyside telah menghubungi keluarga penggemar Everton berusia 14 tahun.
Mereka sedang melakukan penyelidikan atas insiden yang terjadi di Goodison Park itu.
Polisi Merseyside telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghubungi keluarga seorang penggemar.
Penggemar tersebut diketahui penderita autis, berusia 14 tahun yang tampaknya ponselnya dihancurkan oleh superstar Manchester United Cristiano Ronaldo.
Rekaman, yang mulai beredar di media sosial setelah kekalahan 1-0 Manchester United di Goodison Park pada hari Sabtu, menunjukkan Ronaldo tampak menjatuhkan sesuatu dari tangan seorang anak laki-laki saat ia menuju ke terowongan ruang ganti.
Manchester United dilaporkan telah memutuskan untuk tidak menghukum pemain tersebut menyusul klaim bahwa ia menghancurkan telepon penggemar Everton.
The Sun melaporkan bahwa klub telah menerima permintaan maaf dari Ronaldo di media sosial dan tidak lagi ingin melanjutkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Meskipun klub membatalkan penyelidikan mereka sendiri, Polisi Merseyside sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah mengajukan banding untuk informasi lebih lanjut.