Namun, sosok Federico Valverde-lah yang akan menjadi nama terdepan.
Peran Valverde barangkali tak menonjol seperti pemain-pemain di atas.
Namun, penggawa asal Uruguay ini tahu betul untuk memanfaatkan momen sekecil mungkin untuk menjadi peluang.
Di leg pertama lalu, ia sudah membuktikan kinerja luar biasanya.
Valverde mampu menahan pergerakan Cesar Azpilicueta yang menjadi lawan duelnya.
Itu berdampak pada posisi Azpi yang jarang mendukung serangan tim.
Hal tersebut juga membuat Valverde menjadi lebih leluasa merangsek ke depan.
Ia dapat ikut mengalirkan bola dan memberi gangguan kepada lawan meski sebentar saja.
Namun, peran tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pelatih Carlo Ancelotti kala itu.
Don Carlo memuji peran Valverde yang bisa mematikan sisi kanan The Blues.
“Kami bermain dengan sistem yang sama seperti biasanya. Satu-satunya perbedaan adalah membuat Valverde lebih fokus pada bek sayap kiri mereka," ungkap Ancelotti dikutip dari laman Managing Real Madrid.
"Kami kemudian memiliki Carvajal sedikit lebih dalam untuk mencoba mengendalikan Pulisic dan Mount."
"Valverde melakukannya dengan sangat baik," sambungnya.
Skill penyerangan Valverde tak perlu diragukan sebenarnya.