TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang kebetulan dalam sepakbola, Villarreal melaju ke semifinal Liga Champions untuk kedua kalinya dalam sejarah klub setelah melalui proses.
Proses dari perjalanan klub, andil pemain serta tim pelatih.
Apakah Unai Emery bisa disebut sebagai suksesor Villarreal untuk melangkah ke semifinal Liga Champions?
Baca juga: Fakta Villarreal ke Semifinal Liga Champions seusai Tendang Bayern Munchen: Emery Mantul Betul!
Villarreal lolos sebagai runner-up grup F Liga Champions di bawah Manchester United.
Tim berjuluk The Yellow Submarine itu harus menghadapi Juventus di babak 16 besar.
Leg pertama yang berlangsung di Spanyol berakhir imbang 1-1.
Namun siapa sangka, pada leg kedua yang berlangsung di Turin berakhir dengan skor 0-3.
Skema serangan balik, efektifitas serangan, serta efisiensi pergerakan pemain ketika memanfaatkan kesalahan lawan jadi kunci kemenangan tim asuhan Unai Emery.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions - Benzema Melebihi Ronaldo+Messi, Real Madrid Digdaya, Chelsea Perkasa
Hal itu juga terjadi ketika menghadapi Bayern Munchen.
Secara penguasaan bola, Villarreal memang kalah jauh dari Bayern Munchen.
Baik di pertemuan pertama di Spanyol maupun laga kedua di Jerman.
Kesalahan harus dibayar mahal dengan gol, Villarreal menghukum lawannya dengan cara serangan balik.
Tak hanya itu, Unai Emery berhasil membuat satu kesatuan lini pertahanan yang solid, yang bisa membuat kiper merasa nyaman, dan ketika menyerang, peuang itu dimanfaatkan dengan baik berkat gejolak transfer pemain yang dia lakukan.
Torres jadi pilar penting Unai Emery berkat duetnya dengan Raul Albiol.