Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Bali United U-18, I Made Pasek Wijaya tak mau timnya terbantai kala menghadapi Atletico Madrid U-18 di kejuaraan International Youth Championship yang digelar di Jakarta International Stadium.
Bali United U-18 sendiri telah kemasukan delapan gol di dua laga awal, yakni kandas 0-5 dari Barcelona U-18, dan terbaru kalah 0-3 dari Indonesia All Star U-20.
Hal ini membuat Bali United mewaspadai betul pertandingan ketiga di IYC (international youth championship) 2021.
"Tentunya pengalaman yang sangat berharga dengan lawan tim Barca, dan kami sudah melihat waktu mereka melawan tim Indonesia dan begitu mendominasi boal possesion Barca. Jadi jangan sampai Bali United ini jadi bulan-bulanan gol dari tim Barca," ujarnya kepada media, Jumat (15/4/2022) di Stadion Jakarta International Stadium.
I Made melanjutkan, timnya masih punya waktu sehari untuk mempelajari permainan Barca U-18, dan memperbaiki kesalahan di lini belakang.
Bermain di IYC 2021, I Made menjelaskan tujuan timnya tak lain adalah untuk belajar.
"Pemain kami benar-benar pemain lokal yang memang belum pernah ikut berkompetisi internasional, jadi hanya ikut kompetisi di youth itu pun satu tahun sekali. Dan ini pengalaman berharga buat kami," katanya.
Bermain di IYC 2021 juga menambah jam terbang anak didiknya, khususnya memperbaiki mentalitas tim dengan lawan yang di atas kualitas pemainnya.
Tak heran dirinya tak mempermasalahkan hasil di IYC 2021.
Namun, ia berharap di laga ketiga, timnya bisa mengimba.