Penyerang yang punya banyak kemiripan dengan Carlos Fortes tersebut santer diisukan merapat setelah pelatih Eduardo Almeida kedapatan menyaksikan pertandingannya di Portugal.

M Ali Rifki pun membiarkan suporter bertanya-tanya mengenai siapa saja yang akan diperkenalkan di kloter ketiga nanti.

“Kalau semua kita anggap nama besar di mata kita, tapi belum tentu di mata pelatih.

Karena kata pelatih tim butuh yang bekerja keras bukan nama bintang,” ungkapnya.

“Jadi yang terakhir ada gong atau tidak kita lihat saja nanti. Kalau misal ada pemain asing terakhir mungkin belum kenal, mungkin juga belum pernah main atau sudah main tapi biasa aja semua.”

“Seperti kemarin pemain asing kita awal-awal juga bukan pemain gong-nya,” katanya.

Sebelumnya, Arema FC berhasil memboyong pemain bintang seperti Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola dan Rendika Rama.

Dengan bertabur pemain bintang, Arema FC tentu akan menjadi tim yang bisa menjadi penantang tim-tim kuat seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Karena banyak pemain bernaluri menyerang yang akan didatangkan.

Selain itu, ini akan menjadi proyek bertabur bintang ala Presiden Arema FC yang juga dikenal dengan julukan Juragan 99.

Waktu dia baru saja menjadi Presiden Arema FC di awal tahun 2021, Gilang mengaku tak bisa langsung membentuk skuad impiannya karena waktu itu komposisi tim sudah terbentuk.

Baru tahun inilah dia bisa membentuk pemain terbaik yang cocok dengan kepelatihan Eduardo Almeida. Itu sesuai dengan target yang ia inginkan sebelumnya.

“Musim lalu saya masuk ketika persiapan sudah berjalan. Jadi baru musim kedua ini saya bisa lebih maksimal mencari pemain sesuai yang dibutuhkan oleh tim,” katanya.

Pria yang akrab disapa Juragan 99 juga mengkonfirmasi jika manajemennya kini tengah mempersiapkan tambahan pemain bitang juga untuk musim depan.