News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

AC Milan Tertinggal dalam 2 Hal Ini dari Inter Milan, Rossoneri Belum Selevel dengan Nerazzurri

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (kiri) mencetak gol pembuka melewati kiper Prancis AC Milan Mike Maignan (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di San Stadion Siro di Milan. Menurut Arrigo Sacchi, AC Milan dan Inter Milan belum berada di tingkatan yang sama pasca-pertandingan di semifinal Coppa Italia lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan AC Milan atas Inter Milan di semifinal Coppa Italia menimbulkan gelombang kritik.

Satu di antara sosok yang lantang bersuara terkait kiprah Rossoneri di ajang tersebut adalah sang mantan pelatih, Arrigo Sacchi.

Sacchi sama sekali tak menahan diri untuk mengkritisi kondisi AC Milan saat ini.

Menurutnya, Rossoneri belum bisa mencapai level yang dipijak sang saudara sekota.

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya pada pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Gol Untuk Ayah Ibu, Persembahan Lautaro Martinez kepada Orang Tuanya Saat Menang 3-0 Atas AC Milan

Padahal jika berkaca di kancah Liga Italia, mereka masih lebih baik daripada Nerazzurri.

Namun, apa yang mendasari Sacchi dapat berkata seperti itu?

Eks pelatih timnas Italia itu menggunakan dua parameter untuk mendasari analisanya.

1. Kualitas Pemain

Sacchi melihat AC Milan masih belum bisa mengejar Inter dalam hal kualitas pemain.

Baca juga: Kecerdasan Simone Inzaghi, Kans Treble Winner Inter Milan, Peran Nicolo Barella & Ivan Perisic

Barangkali, kehadiran Antonio Conte beberapa musim lalu menjadi kunci kebangkitan Inter.

Kala itu, ia melakukan revolusi besar terkait perekrutan pemain dan struktur tim.

Nerazzurri tak lagi coba menggaet pemain kelas dua.

Sebagai gantinya, Conte ingin klub membidik para pemain bintang dari tim lain.

Transfer Romelu Lukaku dari Manchester United menjadi contoh nyata.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini